KABAR WONOSOBO– Baru-baru ini, Jordan Henderson mengungkapkan perasaannya saat memutuskan untuk meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Liga Pro Saudi pada tahun 2023 lalu.
Ia mengatakan mungkin jika dipikir kembali, ia akan membuat keputusan yang berbeda untuk meninggalkan The Reds pada saat itu.
Jordan Henderson mendapat kritik yang besar pada tahun 2023 ketika kapten The Reds tersebut memilih untuk bermain di Al-Ettifaq, sebuah klub di negara yang melarang hubungan sesama jenis.
Henderson, yang dikenal sebagai pendukung hak-hak LGBTQ+, meminta maaf karena telah mengecewakan atau melukai siapa pun di komunitas tersebut setelah meninggalkan Arab Saudi untuk bergabung dengan Ajax, enam bulan setelah kontraknya selama tiga tahun.
Pemain gelandang kembali ke Liga Premier pada musim panas ini setelah bergabung dengan Brentford.
Ia mengakui bahwa ia “mengalami kesulitan selama beberapa waktu” setelah berpisah dari Liverpool setelah 12 tahun berhubungan.
“Kurasa seperti perpisahan,” ujar Henderson.
“Itu memang sulit, namun seiring berjalannya waktu, segalanya berubah, Anda pindah, tetapi saya mengatakan bahwa itu merupakan masa yang paling berat,” tambahnya.
Henderson berpindah ke Brentford sejak bulan Juli 2025 dengan durasi kontrak dua tahun bersama The Bees.