Hasil Undian Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Unggulan, Jafar/Felisha Hadapi Unjungan Pertama

Hasil Undian Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jadi Unggulan, Jafar/Felisha Hadapi Unjungan Pertama

Kekuatan asli tim bulu tangkis Indonesia mulai terlihat dalam tur Eropa pada Denmark Open 2025. Namun, tantangan berat sudah menanti sejak babak pertama.

Sebanyak 16 atlet bulu tangkis Indonesia akan tampil dalam Denmark Open 2025 yang berlangsung pada 14-19 Oktober 2025 di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark.

Denmark Open adalah ajang terakhir dari rangkaian turnamen tingkat BWF World Tour Super 750 pada tahun ini.

(Support us with click the banner above)

Jumlah hadiah uang yang dipertandingkan mencapai 950.000 dolar AS, setara dengan 15,7 miliar rupiah berdasarkan kurs saat berita ini ditulis.

Indonesia tidak perlu menunggu lama untuk menyaksikan pertandingan besar.

Dalam nomor putra, tiga atlet yang mewakili Merah Putih telah menghadapi pertandingan yang berpotensi menantang.

Alwi Farhan akan menghadapi unggulan Hong Kong, Ng Ka Long Angus.

Jika mampu melewati babak pertama, Alwi berkesempatan langsung bertemu unggulan pertama, Shi Yu Qi (China).

Jonatan Christie, yang tiba sebagai pemenang Korea Open, perlu waspada terhadap salah satu lawan beratnya dari Jepang, Kenta Nishimoto.

Sementara Anthony Sinisuka Ginting yang akhirnya kembali menang setelah mengalami cedera lama akan memulai pertandingan dengan unggulan kedua, Anders Antonsen, sebagai lawannya.

Beralih ke nomor ganda putra, harapan Indonesia diarahkan kepada Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang kali pertama merasakan status unggulan.

Fajar/Fikri meraih peringkat ketujuh terbaik setelah menunjukkan performa yang baik dalam empat turnamen sejak dipasangkan.

Mereka berhasil menjadi juara China Open (Super 1000), menjadi runner-up di Korea Open (Super 500), masuk semifinal China Masters (Super 750), serta mencapai babak delapan besar Japan Open (Super 750).

Total 35.050 poin yang mereka kumpulkan untuk menduduki peringkat ke-34 dunia berubah menjadi 70.100 setelah mengalami penyesuaian dalam proses pengurutan unggulan.

Posisi penyesuaian mereka di atas pasangan peringkat sembilan dunia saat ini, Chen Bo Yang/Liu Yi (Tiongkok), yang menjadi unggulan kedelapan dalam Denmark Open 2025.

Di babak pertama, Fajar/Rian akan menghadapi Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Taiwan) yang saat ini memiliki lima hasil yang tidak memuaskan.early exit beruntun.

Situasi berbeda dialami pasangan baru lainnya, Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang masih belum berhasil meraih kemenangan.

Pada pertandingan ketiga mereka, Rian/Yeremia harus menghadapi unggulan kedua dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam laga pertama.

Beralih ke ganda campuran, pasangan andalan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu justru mendapat undian yang tidak menguntungkan.

Jafar/Felisha telah harus menghadapi pasangan unggulan pertama dunia, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Tiongkok), pada babak pertama.

Laga berikutnya akan menjadi pertemuan kedua antara kedua pasangan tersebut.

Sebelumnya Jafar/Felisha kalah via rubber gamedalam pertandingan pertama di babak semifinal China Open 2025 dengan skor 21-16, 15-21, 16-21.

Pengundian perwakilan Indonesia di babak pertama Denmark Open 2025

Tunggal Putra

  1. Alwi Farhan vs Ng Ka Long Angus
  2. Jonatan Christie (6) melawan Kenta Nishimoto (Jepang)
  3. Anthony Sinisuka Ginting melawan Anders Antonsen (Denmark/2)

Tunggal Putri

  1. Gregoria Mariska Tunjung (8) melawan Kirsty Gilmour (Skotlandia)
  2. Putri Kusuma Wardani (7) vs Anmor Kharb (India)

Ganda Putra

  1. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melawan Huang Di/Liu Yang (Tiongkok)
  2. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (7) melawan Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Taiwan)
  3. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/6)
  4. Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/2)

Ganda Putri

  1. Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi melawan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang/4)
  2. Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari melawan Paulina Cybulska/Komelia Marczak (Polandia)
  3. Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/2)

Ganda Campuran

  1. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Tiongkok/1) melawan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
  2. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying (Tiongkok)
  3. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil melawan Mohit Jaglan/Lakshita Jaglan (India)
  4. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah melawan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang)