,
Palembang
– Kota
Palembang
akan kembali menggelar Ampera Tourism Run (ATR) pada Minggu, 15 Juni 2025. Event
lari
yang mengambil titik awal di atas Jembatan Ampera ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1342 Kota Palembang.
Kegiatan ini diperkirakan akan diikuti oleh 3.000 hingga 3.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dijadwalkan turut ambil bagian dalam kategori lari 10K.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, mengatakan ATR ditargetkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke kota ini.
“ATR ini ditargetkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Palembang, sejalan dengan target 2,3 juta wisatawan sepanjang tahun 2025,” kata Sulaiman dalam siaran pers yang diterima
Tempo
pada Sabtu, 14 Juni 2025.
ATR 2025 akan mempertandingkan dua kategori utama, yaitu 5K dan 10K, baik untuk putra maupun putri. Dari total peserta, sekitar 2.000 orang akan berlari di kategori 5K, dan 600 lainnya di kategori 10K. Sekitar 40 persen peserta berasal dari 90 kabupaten/kota di Indonesia, menjadikan ATR sebagai bagian dari kalender event lari nasional.
Lari Menyusuri Heritage Kota Palembang
Salah satu keunikan ATR 2025 adalah rutenya yang melintasi kawasan-kawasan ikonik dan bersejarah. Start dimulai dari atas
Jembatan Ampera
pada pukul 05.30 WIB untuk pelari 10K, disusul pelari 5K pada pukul 05.45 WIB. Rute 5K akan melewati Masjid Agung, Simpang Charitas, air mancur Masjid Agung, Kantor Wali Kota, dan berakhir di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB).
Sementara pelari 10K akan menempuh rute lebih panjang. Dari Jembatan Ampera, mereka akan melintasi
flyover
Jakabaring, melewati Polrestabes Palembang, hingga Pasar Induk Jakabaring. Kemudian, mereka kembali menyusuri Jalan Merdeka, Kantor Wali Kota, dan finis di Plaza BKB.
Owner
Duo Beradek Production, Faisal, mengatakan akan tersedia
water station
setiap 2,5 km, termasuk di depan Bank Mandiri Cinde dan di kawasan BKB.
Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mendukung kelancaran acara, Dinas Perhubungan dan Satlantas telah menyiapkan skema penutupan dan pengaturan lalu lintas, serta penyediaan kantong-kantong parkir di dua wilayah kota:
Seberang Ulu: Parkir Mie Gacoan, McDonald Jakabaring, Kampus UKB, Bawah Jembatan Ampera 7 Ulu, Kampus Bina Sriwijaya.
Seberang Ilir: Parkir bawah Jembatan Ampera, Taman Nusa Indah, belakang Monpera, Kantor Walikota (Lawang Borotan BKB), Gedung Kesenian Palembang, Riverside Restoran, Jalan Merdeka (dari Masjid Agung hingga Lapas Perempuan), Jalan Masjid Lama Pasar 16 Ilir, hingga sepanjang Jalan Kol. Atmo.
Dengan konsep
sport tourism
dan balutan sejarah kota, ATR 2025 tak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga momentum promosi wisata dan budaya Palembang kepada masyarakat nasional.
Pilihan Editor:
Jejak Kedatuan Sriwijaya: Kerajaan Maritim Terbesar Asia Tenggara
