OTK Tewaskan Tukang Senso di Yahukimo dengan Kekejaman

OTK Tewaskan Tukang Senso di Yahukimo dengan Kekejaman

Laporan Wartawan , Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, YAHUKIMO- Insiden penganiayaan dan pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 10:00 WIT.

Kasus penganiayaan dan pembununan tersebut berlangsung di kampung Samboga, Distrik Seradala dilakukan oleh orang tak dikenal atau OTK.

Korban pembunuhan adalah pekerja sensor. Akibatnya satu korban mengalami luka berat dan satu lainnya meninggal dunia.

Polres Yahukimo diketahui telah melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara di lokasi pembunuhan dan penganiayaan.

Korban luka berat diketahui bernama Edi supirman (56) bekerja sebagai pengangkat kayu mengalami luka panah pada pelipis kanan, luka bacok pada lengan kiri, dan  luka bacok pada ketiak kiri.

Sedangkan korban meninggal dunia diketahui bernama Udin berprofesi sebagai tukang senso.

Korban mengalami luka bagian kepala sayatan tajam 7, 5 cm, luka bagian rahang kiri luka bacok 14-15 cm,  Luka bacok leher 13,cm – 14 cm, luka belah di pergelangan tangan kanan 7cm kedalam 4 cm, Luka sayatan di lengan kanan 6 cm, luka sayatan di jari dua 5cm dalam ,luka sayatan melintas sepanjang jari sedalam 1 cm, luka sayatan di kaki dalam lengan kedalaman 1,5 cm lebar 4 cm.

Selanjutnya, luka sayatan di kaki luar 1 cm, luka sayatan bacok betis kanan panjang 22 cm medalaman 6 di sisi kanan, luka sayatan disisi luar betis kanan panjang 15 cm kedalaman 4 cm, luka sayatan di kaki Kanan jari 8 cm kedalam 1 cm.

Kemudian luka bacok di betis kiri sisi depan sepanjang 12 cm kedalaman 10 cm, luka sayatan telapak kaki kiri panjang 16 cm kedalaman 2 cm, luka sayatan di tumit kaki kiri panjang 6 cm kedalaman 1 cm.

Menurut keterangan saksi Markus Bumuka (20) bahwa, ia mengetahui adanya kejadian pembacokan setelah mendapat informasi dari dua orang perempuan yang sedang melintas di sekitar area camp.

Setelah menerima informasi tersebut saksi segera melaporkan kejadian kepada ketua camp dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Yahukimo.

Dilokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa, 1 buah parang besi bergagang hitam, 1 buah panah kayu berwarna coklat berlumuran darah, satu buah baju warna hitam, dan satu buah serpihan anak panah.

Saat melakukan evakuasi personel kemudian melintasi Jembatan Kali Biru, Distrik Seradala, terjadi penghadangan dan penembakan terhadap anggota Kodim 1715/Yahukimo atas nama Serka Seger Mulyana.

Kejadian tersebut mengakibatkan proses evakuasi terganggu yang mana, penghadangan tersebut merupakan jalan yang akan di lalui oleh personil.

Kini korban telah dilakukan otopsi di RSUD Dekai. Untuk korban meninggal dunia juga akan di makamkan di Yahukimo. (*)

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com