Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menyadari betapa pentingnya sebuah perintah atau instruksi. Namun, terkadang kita kurang memahami kedalaman makna di balik perintah tersebut. Hal ini juga berlaku pada perintah sederhana seperti “IQRO”, yang sering kali diucapkan tanpa pemahaman yang mendalam. Namun, Teguh Anantawikrama, atau yang akrab disapa Gus Teguh, memberikan pandangan yang menginspirasi terkait makna sejati dari “IQRO”.
“IQRO”, sebuah perintah untuk membaca, tidak hanya sekadar rangkaian huruf yang harus diucapkan, tetapi lebih dari itu, merupakan sebuah panggilan untuk menjelajahi dunia pengetahuan. Gus Teguh mengajak kita untuk merenung, bahwa dengan membaca, kita dapat menjauhkan diri dari kebodohan dan kemungkaran. Dengan mengisi diri dengan ilmu yang bermanfaat, kita membuka pintu menuju potensi yang tak terbatas.
Namun, realitas sedih menghampiri ketika kita melihat potensi besar bangsa yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, namun masih banyak yang terlupakan. Gus Teguh mengajak kita untuk melihat bahwa dengan memahami makna sejati dari “IQRO”, kita bisa mengubah paradigma tersebut. Sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki bangsa seharusnya menjadi nilai tambah yang menjadikan bangsa kita makmur dan tak kekurangan apa pun.
Untuk mencapai hal tersebut, Gus Teguh menegaskan bahwa sebagai umat manusia, kita perlu banyak membaca dan belajar. Memahami perkembangan situasi, baik di dalam maupun di luar negeri, adalah langkah awal menuju kemakmuran bangsa. Dengan memahami dinamika geo-politik, kita dapat menentukan arah yang tepat bagi bangsa ini. Gus Teguh menekankan pentingnya politik luar negeri yang bebas aktif, di mana Indonesia dapat tampil sebagai bangsa unggul yang memiliki peran aktif dalam tatanan dunia.
Dengan memaknai “IQRO” secara mendalam, kita tidak hanya membaca huruf demi huruf, tetapi juga membaca perjalanan menuju pengetahuan, kebijaksanaan, dan kemajuan. Gus Teguh mengajak kita untuk mengambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih baik, di mana bangsa ini berdiri tegak sebagai pemimpin yang memberi contoh dalam bidang ilmu pengetahuan, keberanian, dan keadilan. Semua dimulai dengan satu kata sederhana: “IQRO”.