PIKIRAN RAKYAT
– Regu Saber Pungli menangkap sejumlah petugas penjaga parkir tak resmi yang beroperasi di area destinasi pariwisata Pantai Pangandaran. Mereka dicurigai telah menerima uang secara tidak sah (pungli), menyebabkan ketidaknyamanan bagi para wisatawan.
Kepala Satuan Tugas Pencegahan Gratifikasi di Kabupaten Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengkonfirmasi bahwa timnya sudah menangkap sejumlah individu yang dicurigai terlibat dalam praktik suap dan gratifikasi terhadap para tamu wisata.
Menurut Kompol Useep, petugas kebersihan tidak sah ini sudah menerima suap dengan mengumpulkan biaya parkir dari para tamu yang memarkirkan kendaraannya di area itu dan jumlahnya berbeda-beda.
Berdasarkan temuan hasil pengawasan petugas Saber Pungli, sejumlah juru parkir tidak sah mengenakan biaya parkir antara Rp2.000 sampai dengan Rp10.000 untuk setiap kendaraan yang diparkir.
Dia mencurigai bahwa penegakan hukum atas pemerasan secara ilegal kerap dialami oleh para turis yang memarkir kendaraannya di area itu. Usep juga menambahkan, sebelumnya mereka sudah menghentikan beberapa orang petugas parkir tidak resmi yang melakuken pungli di jalanan utama. Insiden ini kemudian diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Pangandaran.
“Identitas dari para juru kunci tidak sah ini telah kami catat dan mereka akan mendapatkan bimbingan terlebih dahulu. Jika kedepannya masih ada pelanggaran seperti pemungutan liar, maka kami akan menindaklanjuti dengan mengikuti aturan hukum yang berlaku,” tandasnya.
