jakarta.
– Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menganggap kemungkinan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden di tahun 2029 cukup terbuka lebar.
Arief Poyuono mengatakan bahwa peluang wakil presiden untuk menjadi ketua negara melebihi 90 persen.
“(Sebesar, red) 98% peluang Gibran berpotensi menjadi Presiden Kesembilan Republik Indonesia,” demikian tulisan Arief Poyuono di platform X pada tanggal 26 April 2025.
Arief Poyuono mengatakan bahwa peluang Gibran Rakabuming Raka untuk jadi presiden hanyalah masalah waktu yang akan datang.
“Hanya waktu yang akan menentukan semuanya di kemudian hari,” tambah Arief Poyuono.
Sebaliknya, Arief Poyuono turut menyuarakan pendapat mengenai dugaan impeachment terhadap Gibran.
Arief Poyuono mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada wakil presiden di Indonesia yang pernah diimpor ke pengadilan.
“Dalam catatan sejarah Indonesia, sampai saat ini belum pernah terjadi wakil presiden diberhentikan paksa atau diimpech,” demikian tertulis oleh Arief pada hari Senin (28/4).
Arief Poyuono menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden mendapatkan perlakuan yang berlainan berkaitan dengan dugaan pemakzulan.
“Empat presiden RI telah digulingkan dan diimpeach. Dua wakil presiden pun pernah mengambil alih posisi sebagai presiden,” tambah Arief Poyuono. (jos/jpnn)