Saat ini, terdapat dua hewan buas yang memiliki nama “singa”, yaitu singa gunung dan singa itu sendiri. Kedua spesies ini termasuk dalam kucing karena masuk ke dalam famili Felidae. Di lingkungan alaminya, kedua “singa” tersebut memiliki julukan sebagaiapex predator yang sangat ditakuti. Secara sekilas, mereka memang mirip, namun singa dan singa gunung memiliki banyak perbedaan.
Misalnya, singa jantan memiliki “rambut” tebal sedangkan singa gunung tidak memilikinya. Selanjutnya, singa gunung terampil dalam memanjat sementara singa lebih sering berada di savana. Singa juga mampu mengaum, tetapi singa gunung tidak bisa melakukan hal itu. Jadi, apakah kamu penasaran dengan semua perbedaan ini? Oleh karena itu, mari kita bahas semua hal tersebut secara detail dan mendalam!
1. Singa gunung tidak termasuk dalam kategori kucing besar yang sebenarnya
Secara klasifikasi ilmiah, singa dan singa gunung memiliki hubungan kekerabatan yang cukup jauh. DilansiriNaturalist, singa termasuk dalam subfamili Pantherinae sedangkan singa gunung dimasukkan ke dalam subfamili Felinae. Selanjutnya, singa masuk ke genusPanthera atau kucing besar asli. Akibatnya, ia memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan macan tutul, macan tutul salju, harimau, dan jaguar.
Di sisi lain, harimau masuk ke genusPuma dan memiliki hubungan kekerabatan dengan jaguarundi dan cheetah. Secara spesifik, singa memiliki nama ilmiahPanthera leo sementara nama ilmiah harimau adalahPuma concolor. Terakhir, singa memiliki satu keturunan bersama dengan kucing besar asli dan macan dahan. Sebaliknya, singa gunung justru memiliki keturunan yang sama dengan kucing rumah.
2. Harimau pegunungan tidak mampu mengaum
Singa gunung memang memiliki ukuran yang besar, tetapi ia tidak mampu mengaum seperti singa. Daripada mengaum, ia hanya bisa mengeluarkan suara mendengkur dan mengeong seperti kucing rumahan. DilansirIFAW, Singa gunung tidak mampu mengaum karena tidak memiliki tulang hyoid. Sebaliknya, singa memiliki suara yang sangat keras, bahkan bisa terdengar dari jarak beberapa kilometer. Auman singa merupakan yang paling kuat dibandingkan dengan suara hewan besar lainnya. Secara umum, singa mengaum untuk mengusir gangguan dan menjaga wilayah kekuasaannya.
3. Singa gunung berasal dari Amerika, sedangkan singa tinggal di Afrika dan Asia
Mengenai habitat dan penyebaran, singa dan singa gunung memiliki perbedaan yang sangat jelas. DikutipAnimalia, Singa gunung adalah hewan yang hanya ditemukan di benua Amerika. Secara khusus, penyebarannya mencakup wilayah Amerika Selatan, Tengah, dan Utara. Sebenarnya, singa gunung memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Diketahui, hewan ini mampu hidup di berbagai jenis lingkungan, mulai dari hutan hujan tropis, daerah berbatu, hingga pegunungan yang tinggi dan dingin.
Sebaliknya, singa justru dapat ditemukan di wilayah Afrika dan Asia. Di Afrika, penyebarannya sangat luas, mencakup wilayah Afrika Selatan, Tengah, Timur, dan Barat. Sementara itu, penyebaran singa di Asia hanya terbatas pada sebagian wilayah India. Habitat singa tidak terlalu beragam, yaitu meliputi savana, hutan, daerah kering, area dengan vegetasi padat, serta semak-semak.
4. Singa jantan memiliki bulu yang lebat
Seperti yang kita ketahui, singa jantan memiliki bulu tebal ataumane di sekitar kepalanya. Nah, rambut tersebut menjadi ciri khas yang membedakannya dari spesies kucing lain. DilansirLion Recovery Fund, bulu singa memiliki beberapa peran, seperti mengancam singa lain saat sedang berkelahi serta menarik perhatian lawan jenis pada musim kawin.
Tentu saja, singa gunung tidak memiliki bulu dan bentuk tubuhnya lebih mirip kucing kecil. Singa gunung juga jauh lebih kecil dengan panjang sekitar 2,3 meter dan berat hingga 100 kilogram. Sementara itu, panjang maksimum singa bisa mencapai 3 meter dan beratnya berkisar antara 150 hingga 250 kilogram. Mengenai bentuk tubuh, singa memiliki tubuh yang kuat sedangkan singa gunung cenderung lebih kurus.
5. Singa bergerombol dalam kelompok, sedangkan singa gunung hidup sendirian
Singa adalah satu-satunya jenis kucing yang hidup dalam kelompok. DilansirAnimal Diversity Web, kelompok singa disebut pride dan dapat terdiri dari 40 individu. Dalam kelompok terdapat satu individu jantan yang menjadi pemimpin, beberapa individu betina, serta beberapa individu muda. Individu jantan bertugas menjaga dan melindungi kelompok. Selanjutnya, individu betina bertugas melakukan perburuan.
Sangat berbeda, singa gunung adalah hewan yang hidup sendirian. Ia hanya akan bersinggungan dengan sesamanya saat musim kawin atau ketika bertemu secara tidak sengaja. Karena kebiasaan hidupnya yang mandiri, singa gunung juga memiliki wilayah tersendiri yang akan ia lindungi. Umumnya, singa gunung menandai wilayahnya dengan air seni atau goresan di pohon.
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata singa dan singa gunung adalah dua hewan yang sangat berbeda. Dalam hal ini, perbedaan keduanya terlihat dari berbagai aspek, mulai dari ciri fisik, kebiasaan, penyebaran, habitat, hingga taksonomi. Oleh karena itu, setelah mengetahui perbedaan keduanya maka kamu tidak boleh salah saat mengidentifikasi mereka.
5 Alasan Hewan Liar Menyerang Manusia, Bukan Hanya Karena Kelaparan! 5 Hewan Liar yang Berada di Daerah Rawan, Sering Berenang dan Menyelam