KALBAR TERKINI– Kota Pontianak segera merayakan ulang tahunnya yang ke-254 pada 23 Oktober 2025.
Di usia yang semakin dewasa, kota yang dikenal sebagai Kota Khatulistiwa ini terus berkembang menjadi tujuan wisata yang menarik, menggabungkan sejarah, budaya, dan keindahan alam dalam kesatuan yang sempurna.
Berada tepat di garis 0° Lintang Bumi, Pontianak memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh kota lain di Indonesia.
Setiap sudutnya menyimpan cerita dan keunikan yang membuat para pengunjung selalu ingin kembali. Berikut beberapa destinasi wisata terkenal yang patut dikunjungi dalam merayakan ulang tahun ke-254 Pontianak:
1. Monumen Khatulistiwa, Berdiri di Tengah Bumi
Tidak lengkap jika berkunjung ke Pontianak tanpa mengunjungi Tugu Khatulistiwa, simbol kebanggaan kota ini. Di tempat ini, pengunjung dapat berdiri tepat di titik nol bumi dan merasakan pengalaman istimewa saat bayangan menghilang pada saat matahari mencapai titik kulminasi.
Tempat ini juga menjadi lambang keseimbangan dan keragaman yang mencerminkan sifat masyarakat Pontianak.
2. Istana Kadriyah dan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman
Dua bangunan bersejarah ini menjadi saksi bisu dari pembentukan Kota Pontianak. Keraton Kadriyah, yang dibangun oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie pada tahun 1771, masih menyimpan berbagai benda pusaka kerajaan.
Tidak jauh dari sana, berdiri Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman, masjid tertua di Pontianak yang memiliki arsitektur khas Melayu yang menarik perhatian.
3. Sungai Kapuas serta Taman Kapuas
Sebagai sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas tidak hanya menjadi sumber kehidupan, tetapi juga menjadi destinasi wisata utama.
Mengarungi sungai di waktu senja sambil menikmati sinar lampu kota merupakan momen yang tak terlupakan. Di sepanjang tepinya, Alun-Alun Kapuas menjadi lokasi favorit untuk bersantai, berfoto, atau menikmati suasana malam yang romantis.
4. Taman Digulis dan Bangunan Radakng
Kedua tempat ini menggambarkan semangat perjuangan serta tradisi masyarakat Kalimantan Barat.
Taman Digulis didekorasi dengan Monumen 11 Pahlawan yang mengingatkan pada tokoh-tokoh perjuangan nasional, sementara Rumah Radakng, rumah adat suku Dayak yang megah, menjadi lambang persatuan dan kekayaan budaya yang masih dipertahankan hingga saat ini.
5. Jalan Gajah Mada, Surga Rasa Malam Hari
Tidak hanya memiliki sejarah yang kaya, Pontianak juga dikenal dengan masakannya. Di kawasan Jalan Gajah Mada, para pengunjung bisa mencoba berbagai hidangan tradisional seperti choi pan, sotong pangkong, kue kantong semar, dan es krim petrus.
Area ini tetap ramai hingga larut malam dan merupakan lokasi ideal untuk menikmati suasana kota yang hangat serta penuh keakraban.
***