Walikota Jambi Maulana Tindak Tegas: Peternakan Babi di Dekat Depot Air Minum Ditutup, Pemilik Diberi Ultimatum 1 Bulan

Walikota Jambi Maulana Tindak Tegas: Peternakan Babi di Dekat Depot Air Minum Ditutup, Pemilik Diberi Ultimatum 1 Bulan



– Walikota Jambi Maulana menegaskan bahwa peternakan babi milik PO Tjuan yang terletak di RT 06, Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur harus segera ditutup karena keberadaannya berdekatan dengan depot air minum milik warga.

Langkah tegas ini diambil setelah adanya laporan dari masyarakat dan temuan di lapangan yang menunjukkan bahwa lokasi tersebut tidak hanya digunakan untuk peternakan babi, tetapi juga sebagai tempat produksi tutup galon air minum.

Walikota Maulana menilai keberadaan kandang babi di samping usaha produksi air minum sangat tidak tepat dan berpotensi mencemari industri rumah tangga yang harus bersih dan higienis.

“Lokasi ini tidak tepat karena di sebelahnya ada kandang babi. Jadi, usaha tutup galon air minumnya kami minta untuk tetap dilanjutkan, sementara kandang babinya kita segel. Pemiliknya diberi waktu satu bulan untuk memindahkan usahanya ke lokasi yang lebih sesuai,” ujar Maulana pada Selasa, 10 Juni 2025.

Maulana menambahkan bahwa meskipun kawasan tersebut diperbolehkan untuk kegiatan industri, namun tidak untuk peternakan yang berisiko menimbulkan pencemaran dan keresahan warga sekitar. Dia menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan perlindungan terhadap pelaku usaha yang mematuhi aturan.

“Saya melindungi warga yang berusaha dengan baik. Daripada nanti usaha ini merugikan dan viral, lebih baik ditutup sementara dan dipindahkan,” ungkap Maulana.

Penyegelan ini dilakukan karena peternakan babi tersebut dianggap melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Wali Kota Jambi (Perda/Perwal No. 47 Tahun 2002 tentang Ketertiban Umum dan Perda/Perwal No. 05 tentang Bangunan). Maulana memberi ultimatum kepada pemilik untuk memindahkan kandang babi tersebut dalam waktu satu bulan ke lokasi yang lebih sesuai peruntukannya. Jika tidak dipatuhi, Pemkot akan mengambil tindakan tegas.

“Jika tidak juga dipindahkan, kami akan turunkan alat berat untuk membongkar paksa,” tegas Maulana.***



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com