Polisi Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus penipuan perjalanan wisata religi yang menimbulkan kerugian mencapai Rp2 miliar. Dalam kasus ini, polisi menduga masih ada korban lain yang belum melapor.
“Perlu kami sampaikan bahwa ternyata dugaan kita ada korban lainnya. Kami mendapat laporan adanya kloter berikutnya yang direncanakan berangkat Oktober,” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Ronald Sipayung, Kamis 12 Juni 2025.
Polisi telah menangkap pasangan suami-istri berinisial LS dan AH, warga Jakarta Utara, yang diduga sebagai pelaku utama. Mereka mengelola agen perjalanan dengan nama PT Raptama Jaya Mulya, menggunakan brand Pesona Tour.
Modusnya, mereka menawarkan paket perjalanan wisata religi ke Mesir, Israel, dan Yordania. Para korban diarahkan untuk berkumpul di Terminal 3 Bandara Soetta, dengan iming-iming akan diberangkatkan ke Doha, Qatar, sebagai transit.
Namun, setelah ditunggu-tunggu, keberangkatan tidak pernah terjadi. Dari penyelidikan, diketahui sebanyak 50 orang telah tertipu dengan membayar hingga Rp79,8 juta per orang. Korban berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Manado, Kalimantan, hingga Papua.
“Total kerugian mencapai Rp2 miliar. Uang yang dikumpulkan dari para korban ternyata digunakan pelaku untuk keperluan pribadi dan operasional sehari-hari,” jelas Ronald.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk bukti transfer, percakapan WhatsApp antara korban dan pelaku, serta atribut promosi travel Pesona Tour. Dari pengakuan pelaku, usaha ini memang pernah memberangkatkan peserta, tapi kemudian bermasalah.
Meskipun demikian, mereka tetap melanjutkan usahanya, meski sudah tidak bisa menjamin keberangkatan. “Kami masih mendalami kemungkinan korban lain dan menggali informasi lebih dalam,” ujar Ronald.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan, terutama untuk perjalanan ke luar negeri, agar tidak menjadi korban penipuan serupa di kemudian hari.***
SemagluPharm: SemagluPharm – SemagluPharm
rosuvastatin when to take: Crestor Pharm – when should i take crestor day or night