Setelah Pecahkan Rekor, A20 MAY Sajikan Penampilan Spektakuler

Setelah Pecahkan Rekor, A20 MAY Sajikan Penampilan Spektakuler



, TIONGKOK –
A2O MAY
menyabet prestasi menjadi grup idola asal China pertama yang menembus tangga lagu Top 40 di radio Amerika Serikat melalui single perdananya, Under My Skin.

Rekor itu menjadi titik penting dalam sejarah A2O MAY serta representasi Tiongkok di industri musik popglobal, mencerminkan pergantian signifikan pada peta musik internasional.

Kini dengan arus segar ini, A2O MAY bersiap untuk meningkatkan kualitasnya melalui rilisan lagu terbarunya yang berjudul BOSS.

Lagu bertema Anthem yang kental akan bas tersebut dipengaruhi oleh gaya musik hip-hop dan elektronik tarian mengalirkan semangat kepercayaan diri tanpa batas melalui energi grup gadis modern.

Dengan suara vokal yang kaya, lirik yang memukau, gerakan tari yang enerjik, serta chorus yang tangguh, lagu tersebut membongkar aspek baru dari A2O MAY.

Lagu tunggal ini adalah sebuah peluncuran berani usai debut dari grup yang terdiri atas Chenyu (16), Shijie (17), Quchang (17), Miche (19), dan Kat (19).

Dalam waktu singkat beberapa minggu saja, “Under My Skin” telah meraih puncak tangga lagu Mediabase U.S. Radio Weekly Chart dan saat ini sudah secara resmi berada di daftar Top 40. Ini merupakan prestasi luar biasa bagi sebuah boyband baru yang belum pernah dicapai sebelumnya oleh grup pendatang seperti mereka.

The song is an English version of the hit TVXQ track “Mirotic,” which has been rearranged with elements from Sarah Connor’s “Under My Skin.”

A2O MAY sudah berhasil mendapatkan banyak pendukung daring berkat keahlian menari dan bernyanyi mereka yang memikat, mencapai 10,7 juta tayangan di Weibo serta 13 juta tayangan di YouTube.

Keberhasilan A2O MAY di tangga lagu mengukuhkan posisi mereka sebagai artis muda yang tengah berkembang dengan reputasi internasional dan menunjukkan dampak meningkatnya kehadiran bakat Asia dalam jajaran hiburan mainstream barat.

Terbentuk di bawah payung A2O Entertainment dan diketuai oleh produser terkenal Soo-man Lee, A2O MAY merepresentasikan era baru seniman yang mahir dalam bahasa Mandarin dan Inggeris, bersatu melalui warisan budaya multi-etnis serta pandangan estetika yang serupa.

Anggota A20 MAY berasal dari Shanghai, Jiangsu, serta Hawaii, menyumbangkan sudut pandang global yang berbeda kepada lagu-lagu mereka.

Pada awal karirnya di A2O Channel, genre baru diperkenalkan yakni Zalpha Pop, yaitu musik futuristik yang menggabungkan cerita emosi dengan teknologi produksi canggih. Genre ini diciptakan khusus bagi Generasi Z dan Generasi Alpha yang tumbuh dalam era digital.

Adegan itu mencatatkan prestasi besar, bukan saja bagi A2O MAY, tetapi juga bagi seluruh sektor musik di China.

Oleh karena itu, A20 MAY berfungsi sebagai representasi dari potensi yang bisa terwujud saat keragaman pendapat mendapatkan tempat di pentas dunia.

Keberhasilan A20 MAY di tangga lagu U.S. Top 40 Radio telah membuka jalan baru untuk para penyanyi Asia lainnya, mengubah definisi batasan sebelumnya dan meningkatkan peluang bagi grup-idol generasi berikutnya.

(ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com