Belum lama ini BYD mulai merambah pasar tanah air, tetapi langkah perusahaan otomotif asal Tiongkok ini cukup mengagetkan. Misalnya saja, BYD secara langsung memperkenalkan sejumlah model kendaraan listrik dengan harga bersaing tapi dilengkapi dengan desain serta fasilitas yang up-to-date.
Berikut merupakan salah satu model unggulan dari BYD yaitu mobil Dolphin. Harga kendaraan ini dibanderol mulai dari Rp 369 juta off-the-road. Dengan harga tersebut, Dolphin menjadi tipe terendah dalam line-up produk BYD saat ini. Namun demikian, spesifikasi serta penampilannya tidak bisa diremehkan loh. Inilah beberapa kelebihan BYD Dolphin yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melihat opsi mobil listrik lainnya.
1. Gaya desain terkini yang mencerminkan sentuhan masa depan
BYD Dolphin hadir dengan konsep “desain lautan”, di mana inspirasinya datang langsung dari dunia laut dan biota bawah air. Eksterior kendaraannya memiliki bentuk bulat, licin, serta dirancang untuk efisiensi hembusan angin, lengkap dengan headlamp LED bertekstur ramping yang tampak tegas tapi tetap menggemaskan. Ukurannya ringkas namun masih seimbang untuk mobilitas perkotaan, mencakup panjang total 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan ketinggian 1.570 mm.
Interior-nya tidak kalah memukau. Mobil Dolphin membawa suasana kokpit yang bersih dan moderen, dilengkapi dengan layar sentuh berdimensi 12,8 inci yang dapat dirotasi ke samping atau atas-bawah. Bahan material yang digunakan terbilang mewah bagi kendaraan dalam rentang harga Rp300 juta-an, serta memberikan ruang kaki dan kepala yang lapang baik untuk pengemudi maupun penumpang baris kedua. Pilihan warna pada bagian dalam dan luar sangat bervariasi sehingga cocok buat Anda yang suka bereksperimen menciptakan desain pribadi.
2. Kinerja mesin listrik serta baterai untuk tugas sehari-hari
Meski memiliki penampilan yang tenang, BYD Dolphin dilengkapi dengan motor listrik berdaya 70 kW (sama dengan 94 tk) serta torsi sebesar 180 Nm. Daya tersebut dikirimkan ke roda depan sehingga memberikan akselerasi pada Dolphin yang cukup sigap, terlebih saat melaju pada kecepatan rendah hingga menengah seperti biasanya dipakai dalam situasi kemacetan perkotaan.
Dolphin mengandalkan baterai bernama Blade Battery yang diproduksi oleh BYD sendiri dengan kapasitas 44,9 kWh. Baterai ini dikenal karena kemampuan kerjanya yang hemat energi, tingkat keselamatan superior, serta ketangguhan yang luar biasa. Setelah diisis hingga penuh, Dolphin dapat melaju hingga 410 kilometer sesuai standar NEDC, atau sekitar 340 kilometer pada kondisi nyata berbasisWLTP. Ini memberikan performa yang cukup bagi pemakaian rutin bahkan untuk perjalanan antar kota dengan jarak singkat.
3. Durasi pengisian daya serta pesaing dalam pasar Indonesia
Pengisian baterai pada mobil listrik BYD Dolphin sangat lentur. Dengan menggunakan charger AC berdaya 7 kW, proses mengisi ulang dari kosong sampai penuh akan membutuhkan waktu antara 6 hingga 7 jam, ideal untuk dilakukan semalam di rumah Anda. Sedangkan untuk pengisian daya super cepat DC, model ini mampu mendukung arus hingga 60 kW sehingga dapat mengisi kapasitas baterainya dari 30% menjadi 80% hanya dalam setengah jam saja.
Dengan harga mulai dari Rp369 juta, BYD Dolphin bersaing ketat dengan sejumlah model mobil listrik yang populer di Indonesia seperti Wuling Binguo EV (dari Rp317 juta), MG 4 EV (dimulai dari Rp429 juta), dan Neta V (seharga Rp379 juta). Mobil ini memiliki kelebihan pada kualitas konstruksi, fasilitas standarnya, serta rekam jejak positif BYD di pasar internasional sebagai salah satu pemimpin industri otomotif ramah lingkungan. Meskipun kompetitor lain memberikan penampilan stylish dan tarif terjangkau, dolphin tetap mengandalkan performa baterenya yang hemat energi beserta pengalamannya selama bertahun-tahun dalam bidang teknologi kendaraan electric vehicle.
Jadi, tertarik untuk memiliki BYD Dolphin?