Pemprov Babel Segera Gelar Job Fit, Hidayat: Siapa Saja Boleh Asal Jujur

Seleksi Jabatan Eselon II di Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Segera Dimulai

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah bersiap untuk melakukan evaluasi dan seleksi terhadap 23 pejabat eselon II. Proses yang dikenal sebagai uji kesesuaian jabatan atau job fit ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa roda pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien. Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan bahwa proses tersebut dilakukan dengan prinsip keadilan dan tidak ada niat untuk dendam politik.

Prinsip Kepemimpinan Tanpa Dendam

Dalam pernyataannya, Hidayat Arsani menyampaikan bahwa dirinya membuka ruang bagi siapa pun yang memiliki kompetensi dan integritas untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan. Ia juga menekankan bahwa pendekatan yang digunakan lebih mengutamakan profesionalisme daripada dendam politik. Menurutnya, dalam dunia politik, tekanan maupun konflik bisa saja terjadi, namun hal tersebut tidak boleh menjadi penghalang dalam membangun tim kerja yang solid dan fokus pada pembangunan daerah.

“Kita memimpin tidak ada jiwa pendendam, siapa pun boleh yang penting lurus. Di dalam politik ada yang karena tekanan ada yang sengaja, ini dipertimbangkan,” ujar Hidayat.

Tahapan Job Fit dan Lelang Jabatan

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Bangka Belitung telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan job fit. Namun, jadwal pasti masih menunggu finalisasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), karena salah satu anggota panitia seleksi sebelumnya ditolak dan harus diganti.

“Semuanya dalam waktu dekat akan job fit, waktunya belum ada. Ini karena ada salah satu panitia seleksi job fit ada yang ditolak BKN, jadi kami ajukan kembali nama pengganti,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDMD Provinsi Babel, Yudi Suhasri.

Setelah proses job fit selesai dan hasilnya diumumkan, para pejabat yang lolos akan langsung ditempatkan di posisi baru sesuai dengan penilaian. Selanjutnya, jabatan yang masih kosong akan dibuka melalui lelang terbuka. Rencananya, lebih dari 10 jabatan eselon II akan dilelang setelah pelantikan hasil job fit.

Mekanisme Lelang Terbuka

Lelang jabatan adalah bagian dari upaya transparansi dan meritokrasi dalam penyediaan sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN). Melalui mekanisme ini, semua calon dari dalam maupun luar lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung diberi kesempatan yang sama untuk mendaftar dan bersaing secara sehat.

“Setelah job fit akan dilelang,” ucap Yudi Suhasri. “Ada di atas 10 jabatan eselon II akan dilelang. Jadi setelah job fit dan dilantik, maka langsung kita buka lelang terbuka.”

Langkah ini dinilai akan memberikan kesempatan yang adil kepada ASN lain yang memiliki kapasitas dan potensi untuk menduduki jabatan strategis. Hal ini juga sejalan dengan reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menjaga akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah daerah.

Dengan kombinasi antara job fit dan lelang terbuka, Pemprov Bangka Belitung berharap dapat menciptakan struktur kepemimpinan yang lebih kuat, kompeten, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.