Paksa Warga Palestina di Gaza Utara Evakuasi, Juru Bicara Militer Israel: Segera Pindah ke Selatan untuk Keamanan

Paksa Warga Palestina di Gaza Utara Evakuasi, Juru Bicara Militer Israel: Segera Pindah ke Selatan untuk Keamanan



PIKIRAN RAKYAT –


Israel telah memerintahkan warga Palestina di Gaza utara untuk mengungsi ke Gaza selatan. Militer Israel berdalih bahwa wilayah Gaza utara akan menjadi wilayah yang ditembak roket Israel.


“Pasukan Israel akan menyerang setiap zona yang digunakan untuk meluncurkan roket,” kata juru bicara militer Israel, Avichay Adraee di X.


“Demi keamanan Anda, segera evakuasi ke selatan,” ujarnya seperti dilaporkan Arab News.


Peringatan ini dikeluarkan Israel untuk warga Palestina yang masih berada di barat laut Gaza dan Jabalia.


Selain pengusiran paksa dengan dalih akan diserang, warga Palestina di Gaza juga dihadapkan dengan kondisi rumah sakit yang tidak beroperasi. Hal ini menyebabkan korban-korban yang seharusnya mendapatkan penanganan medis tidak mendapatkan penanganan yang layak.


Sejak serangan Oktober 2023, Kementerian Kesehatan melaporkan 54.772 warga Palestina telah tewas dalam genosida yang dilakukan Israel. 125.834 warga palestina lainnya mengalami luka-luka dan 11.000 lainnya hilang.


Sementara, situasi buruk yang tengah terjadi di Gaza dinilai lebih buruk dari neraka di bumi. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Mirjana Spoljaric.


“Kemanusiaan sedang gagal di Gaza. Kita tidak bisa terus melihat apa yang terjadi,” katanya.


ICRC saat ini menempatkan sekitar 300 staf di Gaza dan membantu orang-orang yang terdampak genosida di Gaza. Spoljaric mengatakan rumah sakit yang dikelola IRC di Rafah dibanjiri korban dalam beberapa hari terakhir.


Saksi yang berada di lokasi mengatakan tentara Israel penjajah menembaki kerumunan warga Palestina yang mencoba mendapatkan bantuan pangan yang begitu dibutuhkan.


“Situasi di wilayah tersebut melampaui standar hukum, moral, dan kemanusiaan yang dapat diterima. Fakta bahwa kita menyaksikan suatu bangsa dilucuti sepenuhnya dari martabat kemanusiaannya seharusnya benar-benar mengejutkan hati nurani kolektif kita,” tuturnya dilaporkan Arab News.


Lebih lanjut, dia mengatakan pemimpin dunia harus berbuat lebih banyak dan lebih nyata dalam upaya mengakhiri penderitaan warga Palestina di Gaza.


“Konsekuensinya akan menghantui mereka dan sampai ke rumah mereka,” katanya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com