FLORES TERKINI
– Program eksibisi film keliling Bioskop Pasiar kembali digelar Flobamora Film Festival. Tahun ini, kegiatan pemutaran film tersebut mengusung semangat baru bertajuk “Kalunga”, sebuah kata dalam bahasa Sumba yang melambangkan pertumbuhan dan perkembangan ekosistem perfilman di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Titik perdana Bioskop Pasiar 2025 berlangsung di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Uyelindo Kupang pada Selasa, 3 Juni 2025, pukul 15.00-17.00 WITA. Kegiatan ini menayangkan enam film pendek dari sineas lokal NTT maupun nasional. Seluruh rangkaian acara bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
“Bioskop Pasiar yang hadir dengan semangat menonton adalah hak segala bangsa ingin membawa film lebih dekat kepada para penonton,” kata Vickram Sombu, Manajer Flobamora Film Festival, dalam keterangan tertulis kepada media, Senin, 2 Juni 2025.
Ia menambahkan, sebagian besar film yang diputar merupakan karya anak muda NTT, sehingga memiliki kedekatan tema dengan realitas masyarakat setempat. Menurut Vickram, pemutaran ini bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film lokal.
“Dengan situasi seperti ini, diharapkan masyarakat mulai lebih menyadari keberadaan film-film lokal yang berkualitas dan punya kedekatan perihal isu. Supaya film lokal lebih bisa diterima, diapresiasi, dan bahkan akan sangat baik jika masyarakat mulai secara mandiri mencari film lokal untuk dinikmati,” ujarnya.
Programmer Bioskop Pasiar, Malysk, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya milik Komunitas Film Kupang atau panitia festival, melainkan milik seluruh masyarakat.
“Bioskop Pasiar bukan hanya milik Komunitas Film Kupang atau tim Flobamora Film Festival, tapi milik kita semua untuk merayakan tumbuh dan berkembangnya perfilman di NTT,” katanya.
Selain pemutaran film, acara juga diisi dengan berbagai hiburan seperti kuis, pertunjukan musik, tarian, pembacaan puisi, teater, hingga pertunjukan seni. Menurut Malysk, keberagaman ini dihadirkan untuk menarik lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda.
Film-film yang diputar dipilih melalui proses kurasi terbuka, dengan syarat tidak mengandung unsur SARA maupun muatan politik. Jenis film yang ditayangkan meliputi dokumenter pendek, animasi, romansa, dan film keluarga, yang berasal dari berbagai latar budaya di dalam maupun luar NTT.
Dengan pendekatan bioskop keliling dan tema Kalunga, Bioskop Pasiar tahun ini diharapkan menjadi ruang alternatif yang menyatukan edukasi, seni, dan gerakan sosial. Informasi lebih lanjut dan jadwal lengkap Bioskop Pasiar dapat diakses melalui akun Instagram resmi @flobamorafilmfestival.
Adapun Flobamora Film Festival merupakan festival film pendek berskala nasional pertama di NTT. Kegiatan ini bermula dari Parade Film NTT pada 2021 dan pertama kali diadakan pada 27-30 Oktober 2022 oleh Komunitas Film Kupang (KFK).
Sejak saat itu, festival ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan memberikan ruang apresiasi dan edukasi bagi sineas lokal serta membangun jejaring perfilman di tingkat nasional dan internasional.***
