Seedbacklink

Menu Makan Bergizi Gratis Bakal Mengikuti Makanan ‘Khas’ Setiap Daerah

banner 120x600

JAKARTA – Pemerintah akan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, pada 2 Januari 2025. Untuk tahap awal, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program ini.

Program MBG ini akan menyediakan makanan gratis bagi anak-anak dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan setiap anak menerima satu kali makanan bergizi. Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, menjelaskan bahwa makanan yang disajikan akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak di tiap jenjang.

“Standar gizi akan diatur apakah makan pagi atau makan siang, bergantung pada kebiasaan di masing-masing daerah. Jika anak-anak di daerah tersebut jarang sarapan, kita bisa menyediakan makan pagi. Namun, jika mereka biasa sarapan, kita bisa menyiapkan makan siang,” jelas Ikeu dalam acara media briefing terkait program Makan Bergizi Gratis, yang disiarkan di YouTube FMB9ID pada Senin (4/11/2024).

Dalam penyusunan menu, Ikeu menambahkan bahwa standar gizi untuk makan pagi memenuhi 20-25 persen dari angka kecukupan gizi, sedangkan untuk makan siang mencapai 30-35 persen. Menu akan disesuaikan dengan karakteristik daerah, seperti menu khas Padang di Sumatera Barat atau menu Sunda di Jawa Barat, dengan tujuan agar makanan disukai dan dihabiskan oleh anak-anak.

Menu makanan akan dirancang oleh tenaga gizi setempat, yang bekerja sama dengan kader kesehatan dan puskesmas di wilayah masing-masing. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa preferensi dan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *