Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keberagaman dan sejarah panjang perjuangan merebut kemerdekaan, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kedaulatan dan memastikan penegakan konstitusi. Dalam pandangan Teguh Anantawikrama, seorang tokoh senior yang peduli terhadap nasib bangsanya, kedua aspek ini merupakan pilar utama yang harus dijaga agar negara tetap kokoh dan berdiri tegak.
Salah satu pokok bahasan yang sering ditekankan oleh Teguh Anantawikrama adalah pentingnya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, kedaulatan bukanlah sekadar status politik belaka, melainkan merupakan fondasi dari eksistensi sebuah negara. Untuk itu, peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan harus terus ditingkatkan. Teguh percaya bahwa kesadaran akan pentingnya kedaulatan harus ditanamkan sejak dini dalam pendidikan, sehingga setiap warga negara memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dalam konteks ini, penegakan konstitusi menjadi hal yang tidak kalah vital. Teguh Anantawikrama mengamati bahwa konstitusi bukan hanya sebuah dokumen hukum semata, tetapi merupakan nafas kehidupan bangsa. Penegakan konstitusi yang efektif menjadi jaminan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum, serta dapat menikmati keadilan dan kepastian hukum. Teguh berpendapat bahwa aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga terkait harus bersikap tegas dan adil dalam menjalankan fungsi mereka, tanpa pandang bulu dan bebas dari intervensi politik yang dapat merusak independensi hukum.
Dalam menyikapi isu-isu terkini yang menyangkut kedaulatan dan penegakan konstitusi, Teguh Anantawikrama menyuarakan pentingnya dialog terbuka dan konstruktif antara pemerintah, masyarakat, dan elemen-elemen bangsa lainnya. Menurutnya, diskusi terbuka dapat menjadi wadah untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini. Teguh juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dapat memperkuat demokrasi dan menegaskan bahwa kedaulatan benar-benar berada di tangan rakyat.
Dengan menggali pandangan Teguh Anantawikrama, kita diingatkan akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kedaulatan NKRI dan mendukung penegakan konstitusi. Dalam dunia yang terus berubah, sikap proaktif dan tanggung jawab bersama menjadi kunci untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang kokoh dan berdaulat.