Lari Bikin Wajah Tampak Tua? Ini Fakta di Balik Runner’s Face

Lari Bikin Wajah Tampak Tua? Ini Fakta di Balik Runner’s Face

Wajah terlihat lebih cekung dan kendor setelah rutin berlari? Bisa jadi ini tanda dari runner’s face! Mari temukan penyebabnya dan cara mengatasinya di sini.

Lari terkenal sebagai salah satu olahraga paling efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi kalori. Namun di sisi lain, muncul situasi yang menarik perhatian sekaligus membuat cemas. Pernah mendengarrunner’s face?Kata ini menggambarkan keadaan wajah yang terlihat lebih longgar, cekung, atau bahkan tampak lebih tua pada seseorang yang terbiasa berlari jarak jauh.Runner’s facesebenarnya bukan istilah medis, melainkan istilah umum yang menggambarkan perubahan pada wajah seseorang yang sering berolahraga dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu lama.

Kenapa bisa terjadi?

Sebenarnya berlari tidak secara langsung membuat wajah menjadi kendur. Dilaporkan oleh health.com,Susan Massick, MD, dokter kulit yang bersertifikat The Ohio State University Wexner Medical Center menyatakan bahwa aktivitas lari yang membuat kulit menjadi kendur adalah mitos. Jadi, berlari tidak memengaruhi elastisitas atau tekstur kulit. Lalu apa penyebab sebenarnya? Faktor-faktor yang menyebabkanrunner’s face adalah penurunan kadar lemak dan berat badan jika kamu secara teratur melakukan lari jarak jauh. Penurunan berat badan umumnya diikuti dengan hilangnya lemak di wajah yang menyebabkan kulitplumpy. Wajah yang tampak cekung menciptakan ilusiaging skin.Nah, keadaan ini akan semakin memburuk ketika kamu berlari jarak jauhoutdoor tanpa perlindungan sunscreen yang terbaik. Bisa karena tingkat SPF yang tidak cukup, penggunaan yang tidak merata, atau bahkansunscreen yang mengelupas terbawa keringat. Tidak pakaisunscreen sama sekali saat lari outdoor? Recipe for disaster! Hal ini dapat segera memicu munculnya kerutan, noda gelap, kulit yang mengendur, serta penebalan kulit.

Anda dapat menghindari kondisi wajah atlet lari!

 
Fenomena runner’s face tidak perlu membuatmu merasa takut untuk kabur karena terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi kulit dan menghindarinya.

  • Gunakan sunscreensetiap kali berlari di luar ruangan gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan ulangi penggunaannya jika diperlukan

  • Pastikan asupan nutrisi cukup, terutama lemak sehat seperti omega-3 yang berperan dalam menjaga kelenturan kulit.

  • Hidrasi tubuh dan kulit, baik dengan mengonsumsi air yang cukup maupun menggunakan pelembap.

  • Latihan beban ringan atau face yogajuga dapat membantu menjaga kekencangan otot pada area wajah.

Jadi, meskipun istilah runner’s faceterdengar sedikit menakutkan, bukan berarti kamu harus berhenti berlari. Selama kamu menjaga keseimbangan antara olahraga, pola makan, dan perawatan kulit, manfaat dari berlari justru lebih besar dibandingkan bahayanya. Kuncinya adalah bijak dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari, menjaga kelembapan tubuh, serta memastikan asupan nutrisi yang cukup. Dengan demikian, kamu tetap bisa menikmatirunner’s hightanpa perlu khawatir mengalami keriput pada wajahmu.Images: iStock