Yusril Ajak Wisudawan Jaga Semangat Nasionalisme

Yusril Ajak Wisudawan Jaga Semangat Nasionalisme

– Sebanyak 2.204 lulusan Universitas Esa Unggul (UEU) pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 mengikuti upacara wisuda di Jakarta yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra serta beberapa tokoh penting lainnya.

Pada kesempatan itu, Yusril menyampaikan pesan kebangsaan, yaitu mengenai kepentingan nasionalisme kepada para lulusan yang nanti bekerja di mana pun.

“Dunia semakin terhubung secara global, batas-batas antar negara semakin tipis. Kita bisa bekerja di mana saja, tetapi selalu ingat bahwa kita adalah warga negara Indonesia. Semangat nasionalisme harus tetap terjaga. Kita hidup di era globalisasi dengan sistem yang berbeda,” katanya.

(Support us with click the banner above)

Sementara itu, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh lulusan atas usaha mereka dalam menyelesaikan pendidikan.

“Kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi merupakan awal dari peran baru sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Reputasi Esa Unggul di masa depan ditentukan oleh prestasi para lulusannya,” katanya.

Momen wisuda tahun ini semakin spesial berkat prestasi luar biasa yang diraih Universitas Esa Unggul, yang resmi mendapatkan akreditasi “UNGGUL” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada akhir tahun 2024.

Gelar tertinggi ini menjadikan UEU sebagai salah satu dari hanya 209 institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang memiliki status Unggul, serta termasuk 109 perguruan tinggi swasta dari total lebih dari 4.000 lembaga pendidikan nasional.

“Predikat Unggul bukan hanya sebuah status administratif, tetapi pengakuan terhadap kualitas pengelolaan, mutu pendidikan, kompetensi lulusan, kemampuan penelitian, serta kontribusi nyata universitas terhadap masyarakat dan bangsa,” tegas Arief.

Selanjutnya ia menyampaikan, sebagai wujud komitmen universitas dalam memperluas akses pendidikan berkualitas. Saat ini UEU telah memiliki mahasiswa dari 35 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

“Program beasiswa ini kami buat untuk meningkatkan kualitas masukan serta kemudahan akses universitas bagi siswa berprestasi dari seluruh Indonesia,” katanya.

Sebagai bagian dari langkah menuju universitas kelas dunia, UEU bergabung dengan CINTANA Alliance, jaringan internasional universitas yang dipimpin oleh Arizona State University (ASU).

Melalui kerja sama ini, mahasiswa dan dosen UEU memperoleh akses terhadap kurikulum, teknologi pembelajaran digital, penelitian berkualitas internasional, serta kesempatan program ganda dan master yang cepat.

Selain itu, terdapat 10 jurusan di UEU yang telah mendapatkan akreditasi internasional, seperti Psikologi, Bioteknologi, PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris, Hukum, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Manajemen, Magister Akuntansi, dan Magister Administrasi Publik.

Dalam dua tahun terakhir, mahasiswa UEU telah memperoleh lebih dari 500 penghargaan nasional dan internasional. Salah satu lulusan berprestasi tahun ini adalah Afroza Yudhistira dari Fakultas Hukum yang mencatatkan berbagai kemenangan dalam kompetisi Taekwondo tingkat nasional maupun internasional.

Dalam bidang penelitian, 43 dosen UEU mendapatkan pendanaan nasional, 4 pendanaan internasional, serta 262 pendanaan internal untuk berbagai program pengembangan akademik, vokasi, dan kewirausahaan. Sebanyak 166 dosen berhasil naik pangkat fungsional akademik berkat bimbingan Biro Pengembangan Jabatan Fungsional Akademik.