Seorang
traveler
sebagai penjelasan, dari Amerika Serikat menceritakan tentang momennya yang tidak terlalu menggembirakan ketika sang ibu kehilangan koper mereka usai turun di bandara destinasi tersebut. Seorang ahli dalam bidang perjalanan juga berperan sebagai bagian daripada hal ini.
traveler
, Jill Schildhouse, juga menyampaikan peringatan tersebut.
traveler
untuk selalu memeriksa tag bagasimu sebelum mengembalikan koper di terminal penerbangan.
Dilansir
Travel Nine
, kejadian itu terjadi ketika dia dan ibunya turun di bandara Puerto Vallarta, Meksiko. Schildhouse menyebutkan bahwa kamarnya sampai selamat, tetapi malah koper milik ibunya yang tidak juga keluar.
conveyor
bagasi.
Setelah menanti cukup lama, akhirnya mereka menelepon layanan pelanggan. Mengejutkannya, pegawai tersebut memberikan tas ransel besar berwarna gelap yang tidak menjadi hak milik mereka, meski tag bagnya tertulis nama ibu Schildhouse.
“Saat itu juga, kami mengerti bahwa ada kekeliruan yang serius,” ungkap Schildhouse.
Koper Terkirim ke Tempat Lain
Mereka segera mengajukan laporan kehilangan barang. Saat itulah ibunya memperlihatkan stiker bagasi yang diberikan oleh staf maskapai American Airlines saat keberangkatan dari Arizona. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan bahwa stiker tersebut mencantumkan nama dan tujuan yang sama sekali berbeda yaitu Delhi, India.
Jill, yang menyebut dirinya sering berpergian mencapai lebih dari 50 kali setahun, menjelaskan bahwa dia umumnya melekatkan tag bagasi tanpa pernah membaca detail di dalamnya. Saat ini, dia mengakui telah mendapatkan pelajaran dari kesalahannya itu.
Ia mengaku belum pernah berniat memverifikasi apakah nama dan tujuan pada label sesungguhnya milik dirinya.
Beruntungnya, maskapai American Airlines menyediakan dana kompensasi untuk si ibu senilai 601 dolar AS atau kira-kira setara dengan Rp 10 juta saat perjalanannya.
Pentingnya Mencabut Label Bagasi
Peristiwa tersebut tentunya menjadi pelajaran penting untuk seluruh pihak terkait.
traveler
Untuk selalu waspada pada hal-hal sekecil apapun. Sebelumnya, pencipta konten digital Eunice dari akun Theory of Simple juga menyarankan kepada para penumpang agar senantiasa melepas tanda bagasi yang sudah ada sebelum berwisata. Hal ini dikarenakan, label bekas tersebut dapat memicu pengiriman koper menuju tujuan yang telah dilewati sebelumnya.
Sementara itu, pakar perjalanan Mike Harvey juga mengingatkan agar berhati-hati dalam mencantumkan informasi pada tag bagasi pribadi.
“Ia menegaskan untuk tidak mencantumkan alamat rumah sepenuhnya agar dapat melindungi kerahasian diri dan keselamatan Anda,” katanya kepada
Huffpost
.