Kekayaan Respon Terhadap Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati

Kekayaan Respon Terhadap Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati


PRESIDEN

Prabowo

Akhirnya Subianto berjumpa dengan Presiden Kelima Republik Indonesia serta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Megawati

Pertemuan Soekarnoputri terjadi di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada hari Senin tanggal 7 April 2025, sekitar malam hari.


Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Dia menyertakan gambar dari pertemuan tersebut dalam unggahan di Instagram miliknya, @sufmi_dasco, sekitar pukul 8:19 malam waktu Indonesia Bagian Barat. Di foto yang dia posting, tampak jelas bahwa Prabowo dan Megawati berada bersama di atas sebuah sofa. Prabowo, sebagai ketua umum partainya, tampil dengan kemeja safari bernuansa putih gading sementara Megawati terlihat lebih menawan dengan gaun atasan bermotif bunga mawar berwarna merah muda.



7-4-2025, Alhamdulillah… Menjalin Persatuan untuk Indonesia Kami
,” catat Dasco di postingan Instagram-nya.


Rapat yang dihadiri oleh kedua tokoh nasional tersebut menarik perhatian banyak pihak, seperti halnya dari Presiden Republik Indonesia ke tujuh, Joko Widodo, serta sejumlah pemimpin partai politik.



Jokowi Mendesakkan Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati Sebagai Sesuatu yang Positif



Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi menganggap positif pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. “Saya ingin menyatakan bahwa tali persaudaraan tetap terjalin dengan baik selama masa lebaran di antara para tokoh serta pemimpin,” tutur Jokowi dari rumah pribadinya di Solo, Jawa Tengah pada hari Selasa tanggal 8 April 2025.


Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat menemui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia beserta dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wihaji.


Sebelumnya, Jokowi meragukan bahwa para presiden dapat bertemu seperti sederhana seperti anak-anak presiden yang berhimpun dalam pesta ultah untuk Putra Tunggal Presiden Prabowo, Didit Prabowo, beberapa waktu lalu.


Namun, setelah Pertemuan antara Prabowo dan Megawati, Jokowi menyampaikan bahwa jika para presiden dapat bertemu, hal tersebut tentunya lebih baik. “Jika memungkinkan untuk berjumpa, pastinya akan sangat bermanfaat daripada tidak ada pertemuan,” katanya.



Rencana Pertemuan Antara Pejabat PDI Perjuangan dan Gerindra Telah Dibahas Oleh Mereka



Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa ada pihak di belakang layar yang menjadi inisiator dari pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Meskipun demikian, ia enggan merinci lebih jauh tentang identitas tokoh tersebut.


Muzani menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan hasil dari diskusi awal antara tokoh-tokoh utama dua partai politik. “Ketemu ini berlangsung lantaran ada persiapan sebelumnya dan pimpinan partai, yaitu PDI Perjuangan serta Gerindra, tetap melanjutkan komunikasi mereka guna menciptakan kesepakatan bersama yang pada akhirnya membawa kepada adanya pertemuan,” ungkap Muzani saat ditemui di area gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025.


Terkait kemungkinan hubungan antara pertemuan Prabowo-Megawati dengan kunjungan Didit Prabowo ke rumah Megawati saat Lebaran, Muzani hanya menyampaikan bahwa pertemuan tersebut telah berusaha dilakukan berkali-kali. “Beberapa upaya telah dibuat untuk menjadwalkan pertemuan ini, namun karena kesibukan kedua pihak, hal tersebut terjadi beberapa kali.”
cancel
, dan puji syukur di hari Lebaran kali ini hal itu akhirnya terwujud,” katanya.


Pimpinan MPR tersebut menjelaskan bahwa pertemuan itu diadakan sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi saat perayaan Idulfitri. Dia menambahkan, Prabowo dan Megawati memanfaatkan momentum ini untuk melakukan halal bihalal, bertemu dengan kerabat dan teman-temannya, serta menukar ucapan selamat dan permohonan maaf antara mereka semua.


Pada kesempatan Idulfitri 1446 Hijriah, yakni Senin, 31 Maret 2025, Didit Prabowo pernah berkunjung ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Selama pertemuan selama kira-kira 2,5 jam tersebut, Didit lebih memilih untuk bungkam. Ia hanya tersenyum saat wartawan bertanya usai dia melakukan kunjungan itu.



Prabowo dan Megawati Berbicara Dua Kali Sejauh 1,5 Jam



Juru Bicara PDIP Guntur Romli menyampaikan bahwa ada sebuah pertemuan antara Megawati dan Prabowo di rumah Megawati yang berada di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuannya sendiri hanya mereka berdua saja pada hari Senin tanggal 7 April tahun 2025. “Bpk. Prabowo serta Ibu Megawati Soekarnoputri telah berdiskusi secara pribadi selama kurang lebih satu setengah jam,” ungkap Guntur seperti disebutkan dalam pernyataan tertulisnya.
Tempo
Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.


Dia menyebut kedatangan sang Ketua Umum Gerindra di tempat tinggal Megawati berlangsung tiba-tiba hingga banyak orang tak sadar akan hal tersebut sebelumnya.


Guntur menyebutkan bahwa kedua tokoh itu sering membincangkan perkara-perkara pribadi berkaitan dengan persahabatan mereka. Walaupun agak tiba-tiba, menurut Guntur, pertemuan tersebut sebetulnya telah diatur dari jauh hari. “Tetapi disebabkan kesibukannya masing-masing, barulah kali ini pertemuan tersebut bisa dilangsungkan,” ujarnya.


Bukan sekadar bertemu, Prabowo pun mengirimkan kepada Megawati sebuah bingkisan Idul Fitri yang berisikan sayuran favoritnya. “Megawati sangat suka dengan tomat ukuran besar di antara ragam sayuran lain pada bingkisan tersebut,” jelas Guntur. Dia menambahkan bahwa bahkan Megawati berniat untuk memiliki benih pohon tomat agar bisa ditanam oleh dirinya sendiri.


Menurut Guntur, sang Ketua Umum partainya tersebut telah berkali-kali menyampaikan bahwa dia tidak memiliki hambatan apapun untuk melakukan komunikasi dan persaudaraan dengan Presiden Prabowo walaupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekarang belum termasuk dalam koalisi pemerintahan.


Guntur menceritakan bahwa pertemuan kedua orang penting itu disusun selama kunjungan Ketua MPR Ahmad Muzani ke rumah Megawati pada tanggal 25 Desember 2024. Di kesempatan itu pula, Megawati memberikan minyak gosok kepada Prabowo.


Di samping membahas hal-hal yang bersifat personal, kedua presiden yaitu nomor 5 dan 8 Republik Indonesia juga menyinggung berbagai permasalahan dunia besar seperti Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, perselisihan Israel melawan negeri-negeri Arab, Konflik Rusia dan Ukraina, Kekacauan di Laut China Selatan, serta pemanasan global beserta pengaruhnya terhadap Indonesia.


Selain itu, kedua pemimpin utama partai politik tersebut juga menyentuh beberapa isu strategis nasional, terlebih lagi mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan keamanan serta kesejahteraan warga negara dalam bingkai Negara Hukum Pancasila. “Yang paling akhir, Presiden Prabowo dan Bunda Megawati sepakat untuk tetap mempertahankan saluran komunikasi dan kerjasama mereka, lebih-lebih soal-soal penting baik di tingkat domestik maupun global,” jelas Guntur.



Bahlil Mengatakan Kumpulnya Para Pemimpin Nasional Sangat Berarti



Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengapresiasi pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. Baginya, interaksi para pemimpin nasional tersebut sangat berharga untuk pembangunan negeri. “Tentu saja kita butuh atmosfer yang damai serta stabil. Interaksi figur-figur besar dalam negeri ini amatlah signifikan,” ujar dia saat berada di tempat tinggal Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada hari Selasa semalam.


Bahlil menunjukkan penghargaan atas tindakan yang diambil oleh Prabowo dan Megawati. Dia menyatakan, “Kami menghormati langkah-langkah yang sudah diputuskan oleh Bpk. Presiden Prabowo, dan saya rasa beliau bukan hanya berinteraksi dengan Ibu Mega. Beliau juga melaksanakan hal serupa kepada Bpk. Presiden Jokowi serta Bpk. Presiden SBY.” Begitu penjelasan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Alam tersebut.


Dia juga menginginkan agar pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat membawa pengaruh yang baik untuk memperkuat upaya membangun negeri ini. “Semoga hal tersebut bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.”

aja

“Bagus sekali. Mari kita bekerja sama untuk membangun negeri ini, karena hal tersebut sangatlah penting,” ujarnya.



Zulhas Sebut Kunjungan Prabowo ke Megawati sebagai Tali Silatuhrami Yang Baik



Menteri Koordinator Bidang Pertanian Zulkifli Hasan, juga dikenal sebagai Zulhas, mengatakan bahwa dia baru mendapatkan informasi tentang pertemuan antara Prabowo dan Megawati melalui laporan pers yang tersebar pada hari Rabu tanggal 9 April 2025. Hal ini disampaikannya ketika berkunjung kepada mantan presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, di kediamannya yang terletak di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada sore hari tersebut. “Barusan saya membacanya dalam berita,” katanya.


Ketua Umum PAN menganggap pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebagai silaturahmi yang positif. Dia menyatakan, “Tentunya setiap hubungan kekeluargaan adalah hal yang baik.”


Namun Zulhas tak memberikan komentar lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ke rumah Jokowi pada sore hari ini bertujuan untuk bersilaturahmi, seiring dengan masa Idulfitri yang belum berlalu. “Kemarin adalah Hari Raya Pertama di Jakarta, setelah itu saya membawa beberapa cucuku untuk jalan-jalan keluar kota. Saya sempat menelepon Bapak (Jokowi) dan mendengar suara beliau sedang memandangi anak-anaknya serta Ibu (Iriana Jokowi). Hanya hari ini kami dapat bertemu secara langsung, sehingga sangat tepat waktu. Ini merupakan saat Lebaran, maka silaturahminya,” ungkapnya.



Rapat antara Prabowo dan Megawati Sesuai dengan Pesan dari AHY



Partai Demokrat menyambut positif pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. Menurut Ketua Bidang Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, pertemuan tersebut dapat menjadi peluang bagus untuk mendorong seluruh pihak berupaya menemukan jawaban demi kemajuan negara. Terlebih lagi, lanjarnya, pertemuannya terjadi pada momen Idulfitri.


” Ini sesuai dengan pesan yang sering disampaikan oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kepada semua kader Partai Demokrat bahwa ribu orang teman masih kurang, sementara satu musuh sudah terlalu banyak,” ujar Herzaky.
Tempo
, Selasa, 8 April 2025.


Dia menyebut bahwa pertemuan tersebut konsisten dengan pendirian Prabowo dari awal. Menurutnya, Prabowo senantiasa berusaha mendekati serta membina para pemimpin sebagai contoh. “Lebih-lebih lagi, tantangan besar yang akan dijumpai Indonesia pada masa depan dalam hal ekonomi, sosial, ataupun politik global, sangatlah membutuhkan kolaborasi di antara semua bagian masyarakat,” ungkap Herzaky.


Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebutkan bahwa pertemuan antara presiden dengan mantan presiden tersebut pastinya bermanfaat untuk negara. Ia menjelaskan bahwa pertemuan itu juga mencerminkan apa yang diutarakan Prabowo tentang bagaimana jika kita semua bisa hidup harmonis dan bersatu, maka kita dapat menghadapi berbagai tantangan sulit.


“Lebih-lebih memperhatikan kondisi dunia saat ini yang tanpa raga akan berdampak pada kita semua, penggabungan di antara para pemimpin menjadi amat vital,” ujar Jansen, hari Selasa.


Menurut Jansen, melalui pertemuan tersebut, kedua pihak dapat membahas permasalahan yang ada dan menemukan jawaban bersama. “Terlebih suasana hari raya Idul Fitri belum berakhir. Sehingga semua menjadi lebih terbuka, seperti esensi dari Lebaran: luas, bermasyarakat, serta derap kebersamaan,” katanya.



Eka Yudha Saputra

,

Septia Ryanthie

, dan

Ervana Trikarinaputri

menulis artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com