Kapolres Aceh Tenggara dan Timnya Cegah Penyebaran Narkoba, Bupati Apresiasi Usaha Mereka

Laporan Oleh Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

, KUTACANE

– Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kapolres, Kasat Intelkam serta tim Opsnal Sat Intelkam Polres Aceh Tenggara di halaman kantor Bupati Setdakab pada hari Senin (28/4/2025).

Hadiah itu diserahkan karena kesuksesan Kepolisian Resor Aceh Tenggara dalam mencegah penyebaran obat-obatan terlarang dengan menahan barang haram senilai lebih dari satu kilo gram serta empat pelaku yang diduga kuat beberapa hari yang lalu.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mengapresiasikan upaya yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, Kasat Intelkam Iptu Said Iskandar serta tim Opsnal Sat Intelkam atas keberhasilan mereka dalam menangkap empat orang terduga pelaku penyalahan narkoba berupa sabu dengan total bobot lebih dari satu kilogram.

Penangkapan terduga pelaku tindakan kriminal yang dilakukan dengan cara menghalangi atau memaksakan kehendak seseorang dalam menggunakan jalan umum merupakan hal yang serius dan harus ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Aceh yang telah menempatkan Kapolres Aceh Tenggara yang berani dan berkomitmen tinggi dalam memberantas narkoba.

“Kami siap mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba ini,” tegasnya.

Bupati M Salim Fakhry berharap gerakan pemberantasan narkoba juga diperluas hingga ke seluruh jajaran Polsek di wilayah Aceh Tenggara.

Dia bersumpah akan memberikan apresiasi kepada Polsek serta petugas kepolisian yang sukses dalam memutus mata rantai penyebaran narkoba di wilayah mereka sendiri.

“Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman bersama yang harus dihentikan demi melindungi pemudi dan pemuda kita,” katanya.

Pada saat yang sama, tokoh agama kecamatan Bambel, Tgk Jupri Yadi R SPd, turut memberikan apresiasinya terhadap tindakan Kapolres Agara, Kasat Intelkam, serta semua staf di Polres Aceh Tenggara.

Kami sepenuhnya mensupport janji bupati dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba.

Di masa mendatang, kita berharap usaha ini akan semakin ditingkatkan, sebab penggunaan obat-obatan terlarang saat ini sudah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, meliputi petani, pekerja fisik, dan siswa,” ujarnya.

Tgk Jupri Yadi juga menekankan bahwa penyebaran narkoba yang semakin luas ikut menyebabkan kenaikan jumlah kejadian pencurian baik di perkebunan maupun di dalam rumah warga.

Di samping itu, dia menyarankan kepada Polres Aceh Tenggara untuk meningkatkan pengawalan dan pengecekan kendaraan di perbatasan antara Aceh-Sumatera Utara serta Gayo Lues-Aceh Tenggara, dengan mencakup anggota Satlantas dari Polres Aceh Tenggara dalam operasional tersebut.

(*)