Bermacam-macam ide dalam mendesain hunian memiliki keunikannya masing-masing, seperti halnya dengan bangunan yang dirancang oleh kantor arsitektur dari Negeri Kanguru, yaitu FIGR Architecture & Design. Bangunan berlantai single-story bertema paviliun tersebut menampilkan karakteristik unik pula.
balance
Antara kerahasiaan penduduk dan kefleksibelan struktur, menjadikan Anda yang menggemari keserasian dalam hunian akan semakin terpesona. Rumah ini ditempatkan pada tanah dekat laut dengan kemiringan ringan sehingga konstruksinya kelihatan seperti hampir terapung diatas pemandangan, didukung oleh tatahan bebatuan asli dan tiang baja berbentuk V yang menonjol.
Tempat tinggal yang menawan dan berbeda ini dirancang dengan mempartisi ruangan di dalam rumah menjadi sejumlah bangunan terpisah, bagian-bagian tersebut meliputi
space
Utama tempat tinggal hingga area spesial untuk para tamu yang berkunjung. Hal ini menciptakan atmosfer yang sunyi sambil menjaga kerahasiaan penduduk, namun masih memberikan ruang fleksibel untuk kegiatan keluarga.
Sentuhan nostalgia serta suasana tepi pantai mendominasi konsep desain rumah ini melalui gaya arsitektur modern yang mewah. Elemen pusat dalam struktur bangunan ini berupa bentuk salib fungsional yang dirancang untuk merencanakan jalannya ruangan antara utara- selatan dan timur-barat, membentuk pergerakan ruang yang lancar seolah menapaki pelabuhan di Mount Martha.
Terdapat satu area unggulan dalam rumah ini, yakni ruang peralihan yang berada di pusat rumah. Bagian ini bertindak secara dual role dengan fungsinya sebagai
breezeway
(jalanannya yang berhembus angin) dibuat terbuka serta area outdoor-nya, membantu arah udara mengalir dengan natural dan menyambungkan secara langsung antara bagian dalam ruangan dan luar ruangan.
Kayu menjadi pilihan utama sebagai bahan dasar untuk seluruh bagian rumah, mulai dari elemen luar hingga dalamnya. Keseimbangan penggunaan kayu berhasil menghasilkan keserasian visually antara struktur hunian dengan lingkungannya. Di bawah konstruksi rumah tersebut terletak sebuah taman sembunyi yang tenang dan nyaman, menjadikan tempat reflektif unik yang kurang umum ditemukan pada arsitektur tradisional.
Ada juga sebuah pintu geser berukuran besar yang menjadi elemen penting dari rumah ini. Pintu geser tersebut memfasilitasi koneksi antara area keluarga dengan dek segitiga di utara. Ketika pintu ini terbuka, perbatasan antara interior dan eksterior tampak lenyap sehingga menciptakan pengalaman langsung merasakan suasana alami di sekitar rumah. Di samping itu, lantai dasar yang letaknya ada di posisi tertinggi tanah menyajikan panorama indah Pantai Mount Martha, serta menduduki kolam renang panjang 18 meter di bawah bangunan tersebut.
Kepastian berkelanjutan tentunya adalah konsep yang sangat penting sebagai fokus utama dalam mendesain bangunan ini. Bangunan tersebut dirancang agar ramah lingkungan sambil juga mendorong pola hidup aktif bagi siapa pun yang tinggal di dalamnya. Adanya jalur pejalan kaki di area sekitar rumah dapat menantang Anda untuk selalu beraktivitas dan bersentuhan langsung dengan alam. Unsur-unsur asri tambahan mencakup jendela dengan bingkai dari kayu, kaca ganda, panel surya, tangki penampungan air kapasitas 20.000 liter, serta sistem penyimpanan baterai.
Sejalan dengan prinsip keberlanjutan, sang arsitek merancang rumah tersebut menggunakan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan untuk proses pembangunan, sambil menghindari penggunaan plafon gypsum dan lebih memilih cat berkualitas rendah Volatile Organic Compounds (VOC). Dengan kerjasama MUD Office, area taman diisi dengan tanaman khas pesisir yang tidak hanya menambah estetika tetapi juga mendukung pelestarian biodiversitas setempat.
Tempat tinggal ini merupakan bukti ideal tentang bagaimana desain bangunan modern bisa masih sejalan dengan lingkungan secara harmonis, menyediakan rasa nyaman, estetika, serta komitmen terhadap kelestarian alam dalam sebuah area tunggal.
Sumber foto: Tom Blachford
