Indonesia Resmi Menjadi Anggota Penuh BRICS, Ini Alasan dan Manfaatnya

Indonesia Resmi Menjadi Anggota Penuh BRICS, Ini Alasan dan Manfaatnya

Jakarta – Pemerintah Brasil, yang saat ini menjabat sebagai Ketua BRICS untuk tahun 2025, secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi anggota penuh dari BRICS. Pengumuman ini menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat posisi ekonomi dan politiknya di panggung internasional.

Keanggotaan ini merupakan hasil dari upaya Indonesia selama beberapa tahun terakhir untuk mendalami hubungan dengan BRICS, termasuk partisipasi aktif dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Johannesburg pada 2023 dan KTT di Kazan pada 2024. Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk reformasi lembaga tata kelola global dan kerja sama Selatan-Selatan, sesuatu yang diapresiasi oleh negara-negara anggota lainnya.

Alasan utama Indonesia bergabung dengan BRICS adalah untuk memperkuat posisi tawar di forum global, terutama dalam hal kebijakan ekonomi, politik, dan sosial yang menguntungkan negara-negara berkembang. Bergabung dengan BRICS memberikan Indonesia kesempatan untuk mendorong reformasi di lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di mana Indonesia dapat memperjuangkan kepentingan negara-negara Global South dengan lebih efektif.

Manfaat bagi Indonesia dari keanggotaan ini sangat beragam. Pertama, ada potensi peningkatan akses ke pasar yang lebih luas bagi produk-produk industri Indonesia, mengingat BRICS mewakili sekitar 45% populasi dunia dan 28% PDB global. Hal ini bisa membuka peluang ekspor yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kedua, keanggotaan BRICS memberikan Indonesia akses ke pendanaan melalui New Development Bank (NDB), yang dapat digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur tanpa tergantung sepenuhnya pada lembaga keuangan tradisional seperti Bank Dunia. Ini bisa mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat stabilitas mata uang rupiah melalui penggunaan mata uang lokal dalam transaksi antar negara anggota.

Selain itu, Indonesia dapat memperkuat kerjasama di bidang teknologi, pendidikan, dan kesehatan melalui inisiatif BRICS seperti BRICS Network University dan program vaksinasi global. Keanggotaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tawar Indonesia dalam pembahasan kebijakan perdagangan global dan menurunkan risiko intervensi asing terhadap kedaulatan wilayah Indonesia.

Dengan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS, negara ini menegaskan perannya sebagai salah satu pemimpin di Global South, mencari keseimbangan dalam tatanan dunia yang sering kali didominasi oleh negara-negara Barat. Keanggotaan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antara negara-negara berkembang, membangun dunia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *