Teguh Anantawikrama, atau yang lebih akrab disapa Gus Teguh, baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Tokoh Pelindung UMKM dari Gerakan Mahasiswa Kosgoro Provinsi Jawa Timur. Gelar ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam mendukung dan memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Timur.
Sebagai Ketua Umum Gerakan Nasional UMKM Bangkit, Gus Teguh telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan pelaku UMKM. Prinsip-prinsip yang dianutnya, yaitu Pengabdian, Kerakyatan, dan Solidaritas, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Kosgoro.
Menurut Sayidi, Wakil Sekretaris Gerakan Mahasiswa Kosgoro Jawa Timur, Gus Teguh telah berhasil mengimplementasikan kepedulian terhadap UMKM dengan konsisten dan berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif dan program yang telah digagas untuk membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang kian kompleks.
Gerakan Mahasiswa Kosgoro Provinsi Jawa Timur tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan, tetapi juga berkomitmen untuk menyebarluaskan pemikiran dan pandangan Gus Teguh mengenai ekonomi dan agama ke seluruh jajaran pengurus Kabupaten/Kota dan Komisariat di seluruh Jawa Timur. Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk memastikan bahwa semangat perjuangan yang diusung oleh pendiri Kosgoro, Hayono Isman, dan Gus Teguh Anantawikrama, terus hidup dan memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mengangkat ekonomi rakyat kecil.
Sayidi menegaskan bahwa Gerakan Mahasiswa Kosgoro akan terus berjuang untuk mewujudkan visi besar tersebut, dengan harapan agar ekonomi rakyat kecil dapat semakin kuat dan mandiri. Pemikiran dan dedikasi Gus Teguh diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya mereka yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kosgoro, untuk terus bergerak dan berinovasi dalam mendukung UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa.