Pemeliharaan sepeda motor matic umumnya melibatkan pergantian minyak mesin. Namun, ada elemen krusial lain yang kerap diabaikan, yakni minyak diferensial atau gear box. Sebenarnya, minyak ini memiliki fungsi esensial untuk menjaga kestabilan sistem transmisi pada kendaraan bermotor tipe tersebut.
Apabila ditinggalkan dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa adanya pergantian, hal ini tidak hanya akan mengurangi kinerja, tetapi juga dapat merusak bagian-bagian transmisi secara irreversible. Oleh karena itu, sangatlah esensial bagi kita untuk mengerti tentang pengertian serta fungsi minyak gardan di sepeda motor matic.
1. Oli gardan adalah apa sebenarnya?
Oli gardan pada sepeda motor matic berfungsi sebagai pelumas spesial yang dioleskan pada gear atau roda gigi penyalur daya di dalam CVT (Transmisi Variat Continuous). Fungsi utama komponen ini adalah mentransmisikan energi dari mesin menuju ban belakang. Bedanya dengan kendaraan bermotor manual yang biasanya menggunakan rantai, sepeda motor tipe matic dilengkapi dengan mekanisme transmisi tertutup dan perlu dipelitur secara internal oleh oli gardan.
Oli ini diformulasikan khusus untuk digunakan di ruangan tertutup dan memiliki tekstur kental yang mampu bertahan melawan tekanan dan putaran tinggi. Jika tanpa oli gardan, gesekan pada gigi transmisi akan menjadi sangat keras, risikonya cepataus, dan daya dari mesin tak bisa dialirkan secara efektif ke roda belakang.
2. Fungsi dari minyak rem apa saja?
Peranan primer cairan pelumas transmisi atau oli gardan adalah untuk memberikan perlindungan dan pelumasan pada komponen pemutar di dalam sistem Continuously Variable Transmission (CVT) supaya terus berfungsi dengan baik. Saat sepeda motor dinyalakan, roda gigi ini akan berotasi dan mentransmisikan energi, yang akhirnya menciptakan gesekan dan pemanasan. Cairan gardan bertugas memperkecil gesekan, meredam hawa panas, serta mencegah tingkat aus pada roda gigi menjadi parah.
Di samping itu, fungsi lain dari minyak diferensor adalah untuk menghilangkan partikel logam halus yang bisa terbentuk karena gesekan gigi roda. Ini memastikan bahwa sistem transmisi belakang tetap bebas dari kotoran dan efisien. Minyak diferensor juga berperan dalam menyerap kebisingan yang dihasilkan oleh gesekan gigi yang ekstrem.
3. Bilakah perlu menukar minyak gardan?
Perubahan oli gardan mungkin kurang sering dibandingkan dengan pergantian oli mesin, namun masih perlu dilaksanakan secara rutin. Sebaiknya, oli gardan diubah setiap 8.000 hingga 12.000 kilometer, atau sekitar dua kali pergantian oli mesin, bergantung pada penggunaannya serta anjuran produsen kendaraan bermotor. Skuter otomatis yang kerapkali dipakai untuk menempuh jarak panjang atau berada dalam lalu lintas padat akan lebih dini memerlukan pergantian oli gardan.
Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa minyak diferensial perlu diubah adalah ketika tarikan kendaraan menjadi lebih berat, timbul bunyi keras atau dengungan dari roda belakang, serta pada kondisi parah, motor sulit maju dengan baik meskipun mesin dapat hidup secara normal. Apabila telah mengalami gejala tersebut, lakukan pergantian minyak diferensial untuk mencegah kerusakan merambat ke bagian-bagian lainnya.