Festival Balon Udara UMP Purwokerto Banyumas Berhasil Menghidupkan Perekonomian Masyarakat


, PURWOKERTO –

Ribuan orang menonton terbangnya serangkaian balon besar di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada hari Minggu, 25 Mei 2025.

Penerbangan balon di Festival Balon Udara ini menjadi salah satu acara utama untuk merayakan Milad ke-60 Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMP).

Perayaan milad kali ini menyandangkan tema ‘Melangkah Lebih Kokoh, Meloncat Lebih Tinggi’.

Perayaan balon udara ini bukan sekadar acara hiburan namun juga mewakili semangat persatuan dan pemulihan perekonomian lokal.

Rektor UMP, Prof Dr Jebul Suroso mengatakan bahwa dalam festival kali ini turut berpartisipasi semua anggota komunitas pendidikan dari 53 jurusan serta 11 sekolah yang ada di kampus ramah lingkungan itu.

Keunikan lainnya, acara tersebut diperkaya dengan kedatangan artis dan influencer terkenal dari tanah air.

Festivalku ini merupakan bagian dari semangat UMP untuk memperingati ulang tahunnya yang keenam puluh, mengisyaratkan perjalanan yang lebih stabil dan kemajuan signifikan menuju masa depan,” jelas Prof Jebul saat istirahat dari acara tersebut.

Rektor pun menggarisbawahi prestasi UMP yang telah menyediakan sekitar 6.000 tempat duduk untuk calon mahasiswa baru pada tahun ini.

Fakultas Kedokteran yang menjadi salah satu program unggulan dicatat memiliki minat tertinggi di antara program lainnya.

Balon Tema Palestina

Pesta tersebut menghadirkan beraneka jenis balon udara dengan berbagai rupa.

Satu hal yang sangat mengundang perhatian adalah balon udara dengan tema Palestina.

Balon itu menggambarkan dukungan yang kuat untuk kemerdekaan Palestina.

Ini tak sekadar soal balon, melainkan tentang pesan kemanusiaan.

“Tujuan kami adalah untuk menggambarkan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina,” ujar Prof Jebul.

Gairah publik terhadap acara tersebut sungguh luar biasa.

Satu di antaranya dialami oleh Vina (27), seorang warga dari Gombong, yang berkunjung bersama keluarganya.

Baru sekali ini saya hadir meskipun sudah mendengar tentang acara ini bertahun-tahun yang lalu karena rasa ingin tahu.

” ternyata banyak juga yang hadir, area UMP menjadi sangat padat,” kata Vina.

Ia pun tak lupa mendokumentasikan momen tersebut dalam bentuk video menggunakan kamera ponselnya.

Gerakkan Ekonomi Lokal

Bukan sekadar perayaan visual, Festival Balon Udara UMP dipandang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang ikut serta pada kesempatan tersebut mengungkapkan doanya semoga kegiatan sejenis dapat diadakan secara berkala.

Bila memungkinkan, sebaiknya terdapat acara skala besar tiap bulannya.

Dampaknya sangat besar sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah berkembang pesat sementara hotel-hotel selalu penuh.

“Bahkan, saat event Purwokerto Half Marathon beberapa hari lalu, hotel kami sempat menolak tamu karena sudah penuh,” jelas Sadewo.

Sadewo juga menyinggung tentang sejumlah kegiatan lain yang sedang dipersiapkan bersama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, guna meresmikan kembali acara-acara utama semacam lari lintasan Baturraden dan festival musik Baturajazz.

Menurut dia, acara seperti itu tidak perlu selalu diselenggarakan di Purwokerto atau oleh UMP.

Dia mendorong perguruan tinggi lain di wilayah Banyumas untuk menciptakan acara yang kreatif berdasarkan kemampuan unik setiap institusi.

“Bila balon udara ini telah menjadi ikon dari UMP, maka perguruan tinggi lain dapat membuat milik sendiri ketika merayakan ultah mereka,” katanya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com