Laporan Jurnalis, Ai Sani Nuraini
, CIAMIS –
Agar dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa di bawah umur, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis telah menyatakan kembali tentang pantangan bagi murid SD dan SMP membawa kendaraan roda dua ke area sekolah.
Peraturan ini tercantum di surat edaran resmi dengan nomor 400.3/1095-Disdik.1/2025.
Erwan Darmawan, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, mengatakan bahwa keamanan siswa merupakan hal yang paling penting.
Dia mengkritik bahwa masih ada banyak siswa yang menyalahi peraturan sejenis yang telah diumumkan pada tahun 2023.
“Masalah ini lebih dari sekadar peraturan, tetapi menyangkut hidup dan mati bagi anak-anak kita. Nyawa satu orang saja sudah terlalu berharga untuk dipertaruhkan di jalanan,” katanya pada hari Jumat (11/4/2025).
Berikut ini merupakan poin-poin penting dalam surat edaran tersebut:
1. Siswa tidak diizinkkan memakai sepeda motor atau jenis roda dua lainnya menuju ke tempat pendidikan mereka.
2. Direkomendasikan untuk memanfaatkan sarana Transportasi Publik yang ada.
3. Sekolah diharapkan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan.
4. Hukuman keras harus dijalankan untuk para pelajar yang masih saja mengendarai sepeda motor.
Pembatasan ini didasarkan pada peraturan hukum, yaitu Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang telah mensyaratkan bahwa umur minimum untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah 17 tahun.
Ini berarti sebagian besar siswa sekolah dasar dan menengah pertama belum memenuhi kriteria hukum atau aspek mental untuk mengemudi di jalanan umum.
Erwan juga menyadari kesulitan geografis di berbagai daerah di Ciamis yang masih belum dapat diakses oleh layanan transportasi publik.
Tetapi dia mendukung partisipasi aktif keluarga untuk menjamin bahwa para siswa dapat sampai ke sekolah dengan selamat.
“Keinginan kami adalah agar para orangtua juga berperan aktif dalam melindungi keamanan anak-anak mereka. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk meraka di masa depan,” tandasnya.
Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna memperkuat kampanye edukatif di lingkungan sekolahan.
Diharapkan, dengan implementasi kebijakan ini akan dapat diterima oleh masyarakat secara menyeluruh sambil tidak mengurangi antusiasme belajar para siswa.(*).
площадка для продажи аккаунтов гарантия при продаже аккаунтов
безопасная сделка аккаунтов https://marketplace-akkauntov-top.ru/
биржа аккаунтов аккаунт для рекламы
покупка аккаунтов магазин аккаунтов
купить аккаунт биржа аккаунтов
маркетплейс аккаунтов соцсетей https://kupit-akkaunt-top.ru/
магазин аккаунтов заработок на аккаунтах
Account Market Account Trading Service
Account Selling Platform Buy and Sell Accounts
Buy Account Account Market
Account Purchase Account trading platform