Akomodasi Ilegal Diduga Sebabkan Jatuhnya Okupansi Hotel

Akomodasi Ilegal Diduga Sebabkan Jatuhnya Okupansi Hotel





,


Jakarta


– Penginapan tidak resmi yang beroperasi melalui situs web luar negeri dipandang bisa membahayakan sektor hotel di Indonesia. Menpar menegaskan, pertumbuhan pesat dari akomodasi gelap tersebut merupakan salah satu penyebab utama penurunan angka hunian kamar.
hotel
di tempat-tempat wisata populer.

Rizki Handayani Mustafa, Deputi untuk Industri dan Investasi di Kementerian Pariwisata, menyebutkan bahwa tindakan tidak sah tersebut tengah berlangsung dengan skala luas, merentangi wilayah dari Bali hingga ke beberapa pusat perkotaan utama. Berbagai villa serta properti pribadi telah dimodifikasi menjadi fasilitas penginapan.
akomodasi
tanpa legalitas yang jelas.

Harga Miring Akomodasi Ilegal

Rizki menyebutkan kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik bisnis dalam sektor pariwisata yang ada di berbagai tempat tujuan populer serta kota-kota besar di Indonesia terkait kemungkinan dampaknya pada industri ini.
okupansi
makin turun. Sebab,
online travel agent
(Agen luar negeri memberikan potongan harga besar atau penawaran khusus sebagai cara untuk menarik pelanggan.)

Dia memberikan contoh bahwa platform bisa mengimplementasikan harga miring atau penawaran diskon signifikan berkat perjanjian dengan pihak manajemen hotel, terutama pada waktu tertentu.
low season
atau situasi di mana banyak kamar hotel kosong dan tidak tersewa. Sedangkan pada saat tersebut,
high season
, diterapkanlah harga standar sesuai dengan harga pasaran.

“Kehadiran mereka tak sekadar menciptakan persaingan yang merusak, tetapi juga mengancam kelangsungan ekosistem wisata lokal yang sudah mematuhi peraturan,” jelas Rizki, demikian katanya.

Keterangan resmi dari Jakarta, pada hari Kamis, 22 Mei 2025.


Koordinasi dengan Antarkementerian

Kementerian Pariwisata
seperti yang ia sebutkan, telah bekerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM untuk melakukan hal tersebut.
review
izin bisnis, terutama dalam bidang properti yang pada dasarnya digunakan sebagai tempat tinggal tidak resmi di lapangan. Dia berharap cepat mendapatkan solusi untuk permasalahan tersebut.

Di luar kerjasama dengan Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital guna menutup akses ke platform online yang belum mendapatkan persetujuan sebagai Penyelenggara Sistem Elektronika (PSE), sesuai peraturan dari MenteriKominfo Nomor 10 tahun 2021.

Usaha tersebut merupakan komponen dalam mendukung iklim bisnis yang sehat dan adil. Pihak-pihak terkait juga berencana mengadakan diskusi positif bersama platform luar negeri guna menemukan jawaban bagi keluhan-keluhan pebisnis pariwisata di Indonesia.

“Platform luar negeri harus mematuhi aturan di Indonesia. Mereka perlu mendirikan Badan Usaha Tetap (BUT), mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta menaati sistem pajak dan hukum dalam negeri,” ujarnya.

Tim Pengawas Akomodasi Wisata Bali

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Cabang Bali pada bulan April tahun lalu menyatakan adanya penurunan tingkat hunian rata-rata antara 10 hingga 20 persen sejak permulaan tahun 2025. Meskipun demikian, jumlah turis mancanegara yang berkunjung ke pulau ini masih cukup besar. Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa banyak dari para pelancong tersebut cenderung bermalam di penginapan villa ilegal tanpa izin yang tak melaksanakan kewajiban pajaknya, sehingga dapat memberlakukan tarif yang kompetitif.

Pemerintah Provinsi Bali telah mendirikan Satgas Pengawasan Akomodasi Pariwisata Bali guna mengatasi masalah hotel dan vila yang beroperasi tanpa izin, sekaligus memotivasi pemerintah kabupaten/kota lain agar dapat mencegah fenomena tersebut timbul di area mereka.

Kementerian Pariwisata pun menyarankan kepada pemilik hotel agar beragam dalam mencari pangsa pasar, misalnya dengan fokus pada kelompok masyarakat berkantong tebal, meningkatkan nilai dari pengalaman bermalam, serta menggunakan teknologi sebagai bagian dari upaya pemasaran yang lebih canggih.

Antara turut serta dalam penyusunan artikel ini.
Pilihan Editor:
Musim Kelam Industri Perhotelan

Responses (94)

  1. kamagra en ligne [url=https://kampascher.com/#]acheter Kamagra sans ordonnance[/url] kamagra 100mg prix

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com