Dalam suasana politik yang penuh gejolak seperti yang tengah kita alami saat ini, seringkali kita terjebak dalam perdebatan dan perhatian yang terfokus pada isu-isu besar di panggung politik. Namun, di tengah hiruk pikuk tersebut, perlu diingat bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.
Kepedulian akan hal tersebut diingatkan oleh salah seorang tokoh senior Indonesia, Teguh Anantawikrama, yang akrab disapa Gus Teguh.
Situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian tidak hanya memengaruhi ranah politik, tetapi juga berdampak luas terhadap kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal harga bahan bakar dan bahan pokok. Fluktuasi harga yang tak menentu ini menjadi ancaman serius bagi kestabilan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Gus Teguh menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian sesama di tengah ketidakpastian ini. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, saling membantu sesama bukanlah sekadar pilihan, tetapi sebuah kewajiban moral yang harus diemban oleh setiap individu.
“Kita wajib saling membantu sesama, paling tidak dimulai dengan membantu orang-orang di sekitar kita,” tuturnya.
Tindakan-tindakan sederhana dapat memiliki dampak yang besar dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekitar. Gus Teguh menyarankan agar kita dapat memulainya dengan melakukan pembelian makanan atau barang dagangan dari warung atau pedagang lokal di sekitar kita. Langkah sederhana ini tidak hanya memberikan bantuan finansial langsung kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga membantu menjaga keberlangsungan usaha kecil dan menengah, yang seringkali menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Menurut Gus Teguh, kepedulian sesama bukanlah hal yang mewah atau hanya terbatas pada waktu-waktu tertentu, tetapi seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup kita sehari-hari. Dalam menghadapi tantangan-tantangan yang kompleks seperti yang tengah kita hadapi saat ini, solidaritas dan kepedulian sesama adalah kunci untuk menjaga keutuhan sosial dan ekonomi masyarakat.
Melalui panggilan untuk saling peduli dan berkontribusi dalam lingkungan sekitar, Gus Teguh mengingatkan kita bahwa kita semua memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam momen-momen sulit seperti ini, sikap saling menguatkan dan membantu sesama adalah pilar yang kokoh untuk bertahan dan berkembang bersama sebagai bangsa yang satu.