Setelah kematian Ratu Elizabeth II, pertemuan keluarga kerajaan Inggris yang ditunggu-tunggu justru menciptakan atmosfer tegang di Kastil Windsor.
Pangeran William beserta Kate Middleton ikut serta dalam perjalanan kaki bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle, tujuannya adalah untuk memperlihatkan kesatuan saat negara sedang berduka.
Di sisi lain, dibalik ekspresi damai mereka, tensi serta keresahan nampak di tengah kedua menantunya yang merupakan putra dari Raja Charles III.
Kenyataan Tersembunyi dari Pertemuan Menegangkan Kate Middleton dan Meghan Markle
Momen singkat tersebut menjadi kali pertama kedua pasangan itu bertemu sejak diberi julukan.
Fab Four,
berjumpa kembali setelah lebih dari satu tahun.
Kejadian tersebut berlangsung sejumlah hari usai kematian sang ratu dan mengikuti masa pergeseran hubungan yang tegang, dimulai saat Harry dan Meghan meninggalkan tanggung jawab dalam urusan kerajaan. Tension tambahan pun muncul akibat wawancara mendadak mereka bersama Oprah.
Menurut ahli kerajaan bernama Robert Jobson, unjuk rasa solidaritas tersebut diatur dengan penuh perhatian.
“Yang itu hanyalah ilusi,” menulis Jobson, seperti dilansir dari laman tersebut.
Marca,
Pada Senin (26/5/2025), setelah Kate menyampaikan berita tersebut kepada seorang bangsawan senior, ia mengakui bahwa ini merupakan salah satu tugas paling sulit dalam hidupnya.
Meghan Markle tampak kurang nyaman
Sepanjang perjalanannya, saat pasangan tersebut bertemu dengan para tamu yang datang dan menerima penghargaan untuk almarhum, sang pengamat mencatat dengan jelas bahwa Meghan kelihatan kurang nyaman.
Pakar bahasa tubuh, Judi James, juga turut berkomentar bahwa Duchess of Sussex kelihatan seolah-olah sedang menanti sinyal lebih dulu, bukan terburu-buru mencolokkan dirinya sendiri. Ia pula melihat beberapa petunjuk ketidaknyamanan internalnya, misalnya dengan kerap menyentuh helai-helainya serta pergerakan yang agak ragu-ragu.
Satu scene yang sangat mencolok adalah saat Kate dan Meghan tampaknya saling menatap. Setelah itu, Meghan menggelengkan kepalanya perlahan sementara Harry memeluk istrinya yang sedari tadi mundur dua langkah dengan cemas.
Ketika William menyiapkan sesi pemotretan bersama, Meghan tampak begitu kikuk dan gugup. James menyebut hal itu sebagai indikasi bahwa Meghan sedang sangat berwaspada.
” Ini merupakan pemandangan luar biasa dan tidak terduga yang menunjukkan kerelaan berhati-hati serta ketidaktahuan alamiah dalam gerakan tubuh,” kata James, sebagaimana dilaporkan di situs web tersebut.
Daily Mail.
“Meski demikian, ketika dijadikan sebagai suatu janji, sepertinya ini dibuat sebagai ungkapan penghargaan yang tulus bagi Ratu dan dalam beberapa aspek juga untuk sang raja baru,” lanjutnya.
Saat sedang berkeliling, terdapat sejumlah detik-detik tegangan yang berhasil direkam oleh kamera. Salah satu di antaranya adalah saat Kate memandang tajam kearah Meghan.
Ahli ekspresi tubuh, Katia Loisal, menyampaikan bahwa ia meyakini pandangan tajam Kate mungkin telah meredupkan kepercayaan diri Meghan ketika berada di depan umum.
“Berbeda dengan Meghan yang biasanya tampil percaya diri, dia terlihat kurang nyaman saat pertemuan tersebut, hal itu wajar mengingat kritikan yang baru saja ia hadapi,” kata Katia.
“Beberapa kali Meghan menatap Kate, namun pandangan tersebut tak mendapat respon,” tambahnya,
Kekurangan keramahan Kate kepada Meghan menyebabkan Meghan merasa kurang percaya diri dan tidak enak badan. Ini nampak dari gerakan Meghan yang menunduk, bergerak ke sisi lain, dan menjauh dari Kate.
“Handa Meghan naik dengan enggan seakan-akan akan mengayun-ayunkan tangannya, namun dia berhenti, sempat-saat itu juga untuk menyusun kembali rambutnya, kepalanya, serta tatapannya yang tertunduk, baru kemudian ia menjulurkan leher dan ayunan tangan tersebut dengan cepat,” kata Katia.
Katia mengatakan bahwa bahasa tubuh Meghan juga tidak lolos tanpa pengawasan Harry, yang selalu siap melindungi dia.
Sebagaimana dikenal pada Oktober 2019, keluarga Sussex telah mengeluarkan sebuah film dokumenter.
Harry dan Meghan: Perjalanan di Afrika
, di mana mereka mengungkap detail tentang pengawasan media yang ketat dan rumor keretakan keluarga kerajaan.
|
Pilihan Redaksi
|
Bukan hanya itu saja, wawancara publik keluarga Sussex bersama Oprah Winfrey yang disiarkan pada Maret 2021 pun mengungkapkan tudingan mencengangkan, seperti diskriminasi rasial, terhadap anggota Kerajaan Britania Raya.
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
Komunitas Squad. Registrasi dan klik
di SINI
.
Gratis!
