Nissan X-Trail 2.0 bertransmisi matik CVT ini merupakan X-Trail generasi kedua yang meluncur pada tahun 2011 lalu di ajang Indonesia International motor Show (IIMS).
Nissan X-Trail tampil lebih segar berkat perubahan yang cukup detail di sektor eksterior maupun interior.
Rival sejati Honda CR-V ini memiliki head lamp model projector dengan bohlam Xenon HID sejak generasi kedua awal di tahun 2008.
Begitupun pada desain stop lamp yang menggunakan gaya lampu yang modern LED, meskipun bukan LED, hanya mirip LED.
Dalam hal kenyamanan, X-Trail menggunakan sistem suspensi MacPherson Strut di bagian depan serta jenis suspensi per keong pada sisi belakangnya. Meskipun demikian, ketika datang kepada faktor ini, Honda CR-V tetap unggul.
Di bidang tenaga penggerak, X-trail mengadopsi mesin bernomor kode MR20DE yang memiliki kapasitas 1.997 cc, empat silinder dalam barisan, 16 katup, SOHC, serta dilengkapi dengan sistem penyeimbangan poros engkol kompak.
Motor itu dapat menghasilkan daya 136 dk pada putaran 5.200 rpm, serta torsi mencapai 198 Nm di putaran 4.400 rpm.
Lalu bagaimana dengan akselerasinya?
Tes yang dijalankan oleh tim OTOMOTIF pada kondisi baru menunjukkan waktu 12,4 detik untuk percepatan dari 0 hingga 100 km/jam.
Selanjutnya, tes dilakukan dengan kecepatan antara 40 hingga 80 kilometer per jam yang dicapai dalam rentang waktu 4,9 detik. Sedangkan untuk jarak tempuh dari nol sampai 402 meter, diperoleh hasil sebesar 18,8 detik.
Namun untuk konsumsi bahan bakarnya, Nissan X-Trail 2.0 dengan transmisi pintar Xtronic CVT ini cukup efisien untuk ukuran mesin 2.000 cc bertransmisi matik.
Di rute dalam kota, X-trail 2.0 CVT mampu berjalan sejauh 8,26 km/liter, sedangkan untuk rute luar kota 12,1 km/liter, dan kecapatan konstan di 100 km/jam hasilnya 10,6 km/iter.
