, Tapanuli Selatan
– Anggota Komisi IX DPR RI yang merupakan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar acara sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), Langkah ini adalah upaya nyata Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program penguatan gizi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2025 di Tapanuli Selatan.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI, Sihar P.H Sitorus, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu, Anggota DPRD Kab. Tapanuli Selatan, Karisos Limbong dan Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN Ade Tias Maulana,
Sihar P.H Sitoru dalam sambutan menyampaikan, Pemerintah telah mempersiapkan langkah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, yang nanti akan diprioritaskan untuk mendukung kelompok Anak-anak, Lansia, dan Ibu hamil.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud perhatian Pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” kata Sihar PH Sitorus Anggota Komisi IX DPR RI pada media di Jakarta, Rabu (18/06/2025).
Dikatakan Sihar, MBG merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan bergizi khususnya kepada anak-anak di sekolah.
“Program ini bukan sekadar soal makanan saja, akan tetapi sebuah investasi masa depan bangsa Indonesia, karena anak yang sehat hari ini adalah calon pemimpin bangsa esok hari,” ungkap Sihar.
Lanjut Sihar menerangkan, hal tersebut juga menekankan pentingnya memperhatikan kecukupan gizi sejak masa kehamilan.
“Kasus stunting harus dicegah sedini mungkin, bahkan sejak bayi yang masih dalam kandungan,” ucap Sihar.
“Jika Program MBG dapat dijalankan dengan baik, maka risiko stunting akan berkurang secara signifikan,” jelasnya.
Tambahnya, Program MBG juga bukan hanya sekedar menyasar kepada siswa sekolah, tetapi juga akan dirasakan manfaatnya oleh Ibu hamil, Ibu menyusui, dan Balita.
“Dengan cakupan penerima manfaat yang luas ini, MBG menjadi program yang menyentuh fase-fase penting dalam siklus kehidupan manusia, dan berpotensi besar dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan produktif,” tegas Sihar.
Terakhir Sihar PH Sitorus menjelaskan, keberhasilan program MBG akan bergantung pada sinergi antara Pemerintah dan masyarakat. Melalui kepedulian kolektif perhatian pada gizi sejak dini.
“Semua pihak harus dilibatkan dalam mensukseskannya, program ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa depan,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi program tersebut di adakan di beberapa tempat di Sopo Namora, Padangsidempuan, Baringin, Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan dan diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.(Cls)