Dalam membantu proses belajar dan meningkatkan daya ingat Si Kecil, ada beberapa teknik memori ala Jepang yang bisa Bunda terapkan. Apa saja?
Ya, budaya Jepang bukan hanya tentang disiplin dan keselarasan, tetapi juga tentang teknik mempertajam memori. Kendati demikian, perlu dipahami bahwa tips-tips ini bukan sekadar instan, melainkan praktik yang butuh pembiasaan.
Metode belajar ala Jepang ini juga efektif, karena menggabungkan wawasan tradisional dengan penelitian modern. Semua trik ini dipercaya membantu meningkatkan atensi dan membuat hafalan jadi lebih mudah.
Cara belajar anak-anak di Jepang
Efisiensi dan pengendalian diri menjadi hal yang penting bagi masyarakat Jepang. Banyak metode yang diikuti oleh mereka dalam aktivitas sehari-hari untuk meningkatkan perhatian dan konsentrasi, termasuk oleh pelajar.
Pada dasarnya, sistem belajar ala Jepang menekankan pentingnya sebuah proses. Saat belajar, peningkatan secara bertahap juga akan dihargai. Dengan begitu, pelajar di Jepang akan diajari untuk belajar menikmati proses pembelajaran, bukan hasil instan semata.
Selain itu, kedisiplinan juga menjadi poin penting dalam belajar. Masyarakat Jepang sangat menghargai waktu, sehingga belajar perlu mengutamakan efisiensi dan ketepatan waktu. Baik saat belajar di sekolah, tempat les atau bahkan saat janjian belajar kelompok bersama teman.
Teknik memori ala Jepang untuk belajar
Daya ingat atau memori menjadi unsur sangat penting dalam fondasi proses belajar anak. Saat anak memiliki rentang konsentrasi dan daya ingat yang baik, mereka berpotensi untuk unggul dalam segala hal.
Akan tetapi, aspek ini tidak bisa didapat begitu saja ya, Bunda. Harvard Health Medical School menyebutkan bahwa daya ingat perlu diasah sejak dini.
Tak hanya untuk proses akademik dan membantu kemampuan anak untuk belajar, daya ingat yang baik juga membantu mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan kognitif.
Berikut beberapa teknik memori ala Jepang yang dapat digunakan untuk membantu proses mengingat dan belajar Si Kecil:
1. Shisa Kanko
Operator kereta di Jepang sering berteriak dan menunjuk sinyal, yang dikenal sebagai Shisa Kanko. Dikutip dari
Times of India
, metode ini meningkatkan fokus dan daya ingat dengan melibatkan tubuh dan suara secara bersamaan, membuat otak lebih mudah ‘mengunci’ tugas tersebut.
2. Kaidan Method
Metode Kaidan memvisualisasikan informasi seperti anak tangga. Setiap langkah naik tangga merepresentasikan kepingan informasi yang perlu diingat.
Dalam setiap naik ke tahap selanjutnya, informasi yang lama juga secara otomatis akan teringat dengan lebih baik.
3. Danbetsu
Pada metode ini, informasi yang besar ‘dipecah’ menjadi tulisan-tulisan yang lebih kecil supaya mudah diingat. Misalnya, mengingat nomor telepon 987-654-3210 daripada semua angka sekaligus tanpa jeda.
Metode ini didasarkan pada
psychological spacing effect
, yang menunjukkan bahwa informasi akan lebih mudah diingat jika paparannya diberi jeda dibandingkan secara penuh sekaligus.
4. Kakeibo
Dikutip dari
Economic Times
, teknik Kakeibo biasanya digunakan untuk
budgeting.
Metode ini dilakukan dengan menuliskan setiap informasi penting dalam jurnal.
Dalam penerapan metode ini, menulis catatan dengan tangan dianggap dapat membantu meningkatkan memori melalui pengulangan dan pengingatan kembali.
5. Kanji Repetition Method
Anak-anak di Jepang kerap mengulang-ulang huruf kanji untuk mengingatnya. Oleh sebab itu, metode mengulang kalimat, fakta, atau informasi penting (baik dalam tulisan maupun pengucapan) dapat membuatnya lebih mudah diingat.
Alih-alih menghafal informasi, anak akan terus meninjau kembali informasi yang pernah mereka baca untuk memperkuat daya ingat.
6. Monogatari Memory
Teknik unik ini dilakukan dengan mengubah fakta menjadi sebuah jalan cerita. Seperti diketahui, masyarakat Jepang menyukai anime, manga, dan cerita dengan alur yang jelas.
Menghubungkan informasi menjadi narasi dengan paragraf pembuka, inti, dan penutup membuat semuanya jadi lebih mudah diingat.
Teknik belajar dengan mengatur informasi secara visual ini biasanya dilakukan dengan menciptakan ide atau tema utama, lalu mengembangkannya dengan konsep-konsep terkait.
7. Zazen
Metode Zen ini membantu melatih pikiran untuk fokus. Latihan Zazen secara rutin dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi distraksi, dan meningkatkan daya ingat secara alami.
Cara ini melibatkan meditasi sambil duduk dan memperhatikan postur, serta pernapasan seseorang.
Latihan Zazen yang konsisten dipercaya dapat mengembangkan kejernihan dan kesadaran mental, mengurangi gangguan dan meningkatkan kapasitas untuk fokus.
Selain dengan menerapkan metode-metode di atas, melatih memori secara teratur juga bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat. Misalnya dengan bermain game atau teka-teki yang melibatkan memori. Latihan ini dapat membantu memperkuat jalur saraf otak yang terlibat dalam penyimpanan informasi.
Demikian ulasan tentang berbagai jenis teknik memori ala Jepang agar mudah mengingat dan belajar. Jepang tak hanya terkenal karena perkembangan teknologinya, tapi juga cara belajar yang unik tapi efektif.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
komunitas Squad. Daftar klik di
SINI
.
Gratis!