6 Makanan yang Dilarang Bagi Penderita Asam Urat Tinggi, Tidak Hanya Jeroan

6 Makanan yang Dilarang Bagi Penderita Asam Urat Tinggi, Tidak Hanya Jeroan

Penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa panas, pembengkakan, dan nyeri yang tidak tertahankan di persendian.

Meskipun setiap sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki adalah yang paling sering terkena.

Ketika kadar asam urat (uric acid) lebih dari 9 mg/dl, itu disebut asam urat tinggi.

Konsumsi makanan yang mengandung purin adalah penyebab utama asam urat tinggi.

Serangan gout, yang menyebabkan nyeri pada sendi dan mengurangi rentang gerak, dapat disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi.

Untuk menghindari serangan gout, seseorang harus mengetahui pantangan makanan yang terkait dengan kadar asam urat tinggi.

Makanan yang Harus Dihindari Saat Kadar Asam Urat Tinggi

Agar Anda dapat menghindari serangan gout, Anda harus menghindari makanan yang meningkatkan kadar asam urat.

Menurut Mayo Clinic dan Everyday Health, ini adalah beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi.

1. Daging merah

Meskipun daging memiliki protein yang baik untuk tubuh, daging juga termasuk makanan yang mengandung purin, yang dapat menyebabkan asam urat meningkat.

Akibatnya, daging sapi, domba, babi, dan unggas tidak boleh dikonsumsi saat kadar asam urat sedang tinggi.

2. Jeroan

Jeroan hewan, seperti hati, ampela, jantung, babat, dan usus, adalah makanan pantangan saat kadar asam urat tinggi selanjutnya meningkat.

Meskipun jeroan mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh, memakannya terlalu sering dapat berbahaya bagi kesehatan karena kandungan kolesterol, lemak, purin, dan zat berbahaya lainnya. Karena jeroan termasuk makanan yang menyebabkan asam urat, Anda harus membatasi atau menghindarinya.

3. Makanan laut atau seafood

Dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, beberapa jenis ikan memiliki tingkat purin yang lebih tinggi.

Ikan teri, mackerel, sarden, tuna, trout, kerang, dan udang adalah makanan laut yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita asam urat.

Seseorang yang menderita asam urat dan ingin tetap makan makanan laut setiap hari harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mereka terlebih dahulu.

4. Sayuran berpurin

Saat kadar asam urat tinggi, sayuran berpurin seperti kembang kol, bayam, dan asparagus juga boleh dimakan.

Namun, makanan lain mengandung lebih banyak purin daripada sayuran.

Sayuran yang mengandung purin biasanya juga tidak memperburuk serangan asam urat.

5. Buah tinggi fruktosa

Buah-buahan yang tinggi fruktosa adalah makanan yang tidak boleh dimakan saat tingkat asam urat naik lagi.

Kismis, asam jawa, apel, dan kurma adalah buah-buahan yang tidak boleh dimakan oleh orang yang menderita asam urat.

Dengan mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, lemon, dan ceri, yang dapat menurunkan asam urat tinggi, penderita gout masih dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.

6. Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi

Saat Anda mengalami peningkatan asam urat, Anda juga harus menghindari makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi.

Minuman yang mengandung fruktosa tinggi, seperti jus buah, soda, atau minuman ringan manis, dapat meningkatkan tingkat asam urat dalam darah.

sementara makanan yang mengandung fruktosa tinggi, seperti kue, permen, atau hidangan manis lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *