Zulkifli Hasan: Swasembada Gula Dapat Diraih dalam Tiga Tahun

Zulkifli Hasan: Swasembada Gula Dapat Diraih dalam Tiga Tahun





,


Jakarta


– Menteri Koordinator Bidang Pangan
Zulkifli Hasan
mengungkapkan keinginannya untuk mempercepat
swasembada gula
. Tak hanya memastikan kebutuhan gula konsumsi, ia juga berencana meningkatkan produksi gula rafinasi untuk kebutuhan industri.

Dia menargetkan peningkatan produksi gula hingga 5 juta ton per tahun. “Dalam tiga tahun ini kita bisa swasembada,” ujar
Zulkifli Hasan
di Graha Mandiri, Kamis, 12 Juni 2025.

Indonesia masih mengalami defisit gula. Kementerian Pertanian mencatat produksi komoditas ini baru mencapai 2,3 juta ton per tahun pada 2024. Sementara kebutuhan gula nasional sebanyak 9,1 juta ton yang terdiri dari gula konsumsi sebanyak 3,4 juta ton dan gula industri 5,7 juta ton.

Zulhas–begitu ia disapa–mengatakan target swasembada gula butuh dukungan regulasi. Pemerintah sudah memiliki ketentuan soal ini dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel). “Tapi ini perlu disempurnakan,” kata dia. Dia juga menilai perlu ada revisi dari Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah sedang merevisi peraturan presiden soal swasembada gula. Salah satu poin perubahannya berkaitan dengan pemberian kredit usaha rakyat (KUR). “Tadinya misalnya KUR itu 6 persen, bisa enggak kalau diajukan ke 3 persen,” kata dia.


Dalam peraturan presiden tersebut, pemerintah menargetkan percepatan
swasembada gula
dan penyediaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati. Untuk mencapai target tersebut

pemerintah berniat menambah areal lahan baru perkebunan tebu seluas 700 ribu hektare yang bersumber dari lahan perkebunan, lahan tebu rakyat, dan lahan kawasan hutan.

Dalam peta jalan swasembada gula yang disusun Kementerian Perindustrian, pemerintah menetapkan target tersebut bisa terealisasi pada 2028 khusus untuk gula konsumsi. “Untuk kebutuhan gula industri pada tahun 2030,” kata dia pada 22 Agustus 2023 lalu.

Pemerintah berupaya mencapainya antara lain dengan peningkatan produktivitas tebu menjadi 93 ton per hektare. Selain menambah luas area perkebunan tebu hingga 700 ribu hektare, pemerintah juga berencana memperbaiki praktik pertanian serta peningkatan efisiensi, pemanfaatan, dan kapasitas pabrik gula agar dapat mencapai rendemen sebesar 11,2 persen.

Selain itu, peta jalan
swasembada gula
tersebut juga mencakup upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu. Pemerintah berencana mendorong produksi bioetanol dari tanaman tebu, dengan target minimal 1,2 juta kiloliter pada 2030.

Bisakah Indonesia Mencapai Swasembada Gula pada 2028?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com