, Jakarta– Di saat darurat dipesawat, penumpang perlu memahami apa yang sedang terjadi. Seperti kejadian saat pesawat American Airlines mengalami kebakaran kecil saat berada di landasan Bandara Internasional Denver, Jumat 26 Juli 2025. Penumpang di dalam pesawat menjadi panik dan saling berebut saat dievakuasi.
Pesawat yang seharusnya terbang ke Miami mengalami gangguan pada roda pendaratan. Total 173 penumpang dan enam kru di dalam pesawat Boeing 737 MAX 8 berhasil dievakuasi menggunakan seluncuran angin. Hanya satu orang dilaporkan mengalami cedera ringan dan memerlukan perawatan medis.
Danielle Fette, salah satu penumpang, menceritakan suasana kacau dan kepanikan saat kejadian tersebut terjadi. “Saya merasakan pesawat berbelok ke kiri dan saya mencium bau karet yang terbakar. Saya mendengar orang-orang di belakang pesawat berteriak, ‘Pesawatnya terbakar. Kami akan mati, keluarkan kami dari pesawat,’ ” kata warga Fort Lauderdale itu, sebagaimana dilaporkan olehTravel + Leisure.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kekacauan dan ingin segera turun
Menurutnya, pilot pesawat tersebut mampu mengatasi masalah dengan baik. Namun, ada beberapa pelajaran yang ia peroleh dari kejadian itu. “Saya tidak bermaksud menyebarkan rasa takut. Saya hanya ingin berbagi apa yang saya pelajari agar bisa membantu orang lain dalam bersiap,” kata Fette yang pernah bekerja sebagai perawat di unit trauma.
Pertama, dia melihat banyak penumpangyang panik dan langsung mengambil barang-barang yang berada di atas tempat penyimpanan di atas kepala. Bahkan ada yang mendorong anak-anak agar tidak menghalangi. Menurut Fette, tidak pernah ada yang tahu bagaimana merespons dalam situasi yang menakutkan itu. Namun karena dia pernah bekerja sebagai perawat trauma, saat kejadian itu dia ingin turun secepat mungkin dan memberi ruang bagi orang lain untuk turun.
Sepatu sneaker lebih unggul dibandingkan sandal jepit
Kedua, penting untuk mengenakan sepatu sneaker saat naik pesawat. Fette, salah satu orang pertama yang turun dari pesawat, melihat beberapa penumpang kesulitan menyelamatkan diri karena memakai sandal jepit dan sepatu terbuka lainnya. Bahkan ada yang kehilangan sepatu saat menuruni tangga darurat.
Ia menambahkan bahwa sepatu tertutup dapat membantu mencegah luka bakar dalam kondisi tertentu, mengingat landasan pacu sangat panas. “Saya tidak pernah membayangkan bahwa hal itu bisa berguna bagi saya dalam situasi darurat,” ujar Fette.
Ketiga, dia menyarankan untuk membawa barang-barang penting ke tempat yang mudah dijangkau, seperti tas selempang. Hal ini agar dalam keadaan darurat tidak perlu repot mengambil tas dari kompartemen di atas kepala. Hal ini juga dapat memperlambat proses evakuasi.
Tanggung jawab duduk di dekat pintu darurat
Bagi penumpang yang duduk di baris dekat pintu keluar, Fette menyarankan untuk mempertimbangkan kembali tanggung jawab mereka. Karena penumpang yang duduk di baris pintu keluar wajib siap membantu dalam keadaan darurat. Umumnya, orang memilih kursi tersebut agar kakinya lebih nyaman. “Namun setelah peristiwa ini, saya mulai meragukan apakah saya benar-benar mampu membuka pintu-pintu tersebut,” katanya.
Proses evakuasi yang tidak sesuai
Di sisi lain, Ben Watts, seorang instruktur penerbangan, memberikan komentar mengenai kejadian American Airlines. Ia menyoroti penumpang yang membawa tas saat turun melalui seluncuran darurat. Dalam unggahan di Instagram-nya @airlinepilotperformance, ia menjelaskan tiga alasan mengapa membawa tas saat menggunakan seluncuran darurat bisa menyebabkan masalah dalam proses evakuasi.
Pertama, hal tersebut dapat memperlambat prosesevakuasi, Termasuk penumpang lain dan kru pesawat. Kedua tas dan barang pribadi lainnya berpotensi merusak perahu peluncur darurat. Terakhir, membawa barang saat meluncur bisa menyulitkan proses evakuasi bersama anak-anak.
“Hal ini menimbulkan ancaman keselamatan yang nyata, dan meskipun semua penumpang serta kru pesawat berhasil dievakuasi dengan hanya sedikit cedera yang dilaporkan dalam kejadian ini, kemungkinan konsekuensi yang lebih parah sangat jelas,” katanya dikutip dariExpress UK.
