Jakarta, IDN Times
– Baskara Putra atau yang dikenal dengan nama panggung Hindia merilis mixtape bertajuk “Doves, ‘25 on Blank Canvas” pada Senin (24/2/2025) lalu. Mixape itu berisi 16 lagu yang pengerjaannya melibatkan sejumlah musisi, termasuk White Chorus.
Nah, baru-baru ini, Hindia dan dua personel White Chorus, yaitu Emir dan Friska menceritakan keseruan di balik kerja sama mereka tersebut. Simak berita selengkapnya di bawah ini.
1. Alasan Hindia gandeng White Chorus untuk mixtape Doves, ’25 on Blank Canvas”
Adapun mixtape Hindia bertajuk “Doves, ’25 on Blank Canvas” melibatkan tiga lagu yang ditulis oleh Emir White Chorus, dengan salah satu lagu, yaitu “Betty” dibawakan secara featuring bersama White Chorus. Menariknya, salah satu alasan Hindia menjadi sangat tertarik untuk mengajak White Chorus bekerja sama adalah karena ia sangat mengidolakan duo musik asal Bandung tersebut.
“Gue ngefans banget sama White Chorus. Dari lagu-lagu mereka selama empat tahun ke belakang, gue merasa kayak White Chorus ini adalah perkawinan yang pas antara pop sama elektronika,” kata Hindia, Selasa (24/6/2025).
Hindia melanjutkan, “Dari dulu sebenernya ada pikiran pengin kerja bareng sama White Chorus. Cuma gak kesampaian, belum ada kesempatannya. Sampai akhirnya ada momennya mau ngajakin mixtape. Terus gue juga bilang ke Emir, gue pengen banget bikin mixtape yang ada banget elemen sintetisnya.”
2. Emir gak nyangka tiga lagu miliknya diterima semua oleh Hindia
Dalam kesempatan yang sama, Emir berterima kasih kepada Hindia karena sudah mengajaknya untuk berkolaborasi bersama. Ia mengaku tak menyangka kalau tiga lagu yang diajukan ternyata diterima semua oleh Hindia untuk dimasukkan ke dalam mixtape “Doves, ’25 on Blank Canvas”.
“Jadi awalnya cuma berharap satu lagu aja, tapi ternyata tiga-tiganya diterima sama Hindia,” pungkas Emir.
Sebagai respons, Hindia mengatakan, “Awalnya dua lagu niatnya, tapi pas udah kerja bareng, malah dapet lebih. Terus ada
featuring
White Chorus juga, bahkan di lagu yang gak ada featuring, ada Friska juga.”
Diketahui, selain lagu featuring “Betty”, Emir White Chorus juga berkontribusi dalam proses produksi dan penulisan dua lagu lainnya, yaitu “YAAYO” dan “Harga satu pil”.
3. White Chorus ungkap proses kreatif di balik penulisan lagu mereka
Dalam kesempatan yang sama, Emir dan Friska juga berbagi cerita di balik proses kreatif mereka saat menulis lagu. Keduanya sepakat bahwa hal yang paling penting dalam penulisan lagu adalah menyampaikan sebuah rasa dengan jujur.
Di samping itu, mereka juga berusaha untuk terus berkembang dengan mengikuti berbagai referensi musik. “Referensi musik kita tiap tahun, bahkan tiap bulan sering banget berubah. Jadi kayak misalkan bulan ini kita lagi suka sama Charli XCX, tapi bulan depan bisa jadi kita suka sama yang lain,” pungkas Friska.
Selain itu, White Chorus juga membahas soal penggunaan bahasa untuk lagu-lagu yang mereka tulis. Menurut Emir, mereka lebih nyaman menggunakan bahasa Indonesia untuk lagu-lagu yang bertema kehidupan dan bahasa Inggris untuk lagu-lagu tentang cinta.
Hindia soal Lirik Usai Lagu Matahari Tenggelam yang Tuai Kontroversi