– Di warisan budaya Jawa, sistem penanggalan weton bukan hanya berfungsi untuk merekam tanggal kelahiran, melainkan dianggap pula dapat menggambarkan karakteristik, takdir, serta jalannya hidup individu tersebut.
Menurut buku Primbon Jawa yang diambil dari channel YouTube Primbon Cirebon, ada beberapa hari lahir yang dipercaya memberikan keberuntungan tertentu, seperti nasib baik dalam hal harta, energi spiritual, dan kemampuan memimpin.
Diantara berbagai macam gabungan hari dan pasar, ada tiga weton yang mencolok dikarenakan sifat khusus yang melekat padanya: Selasa Wage, Selasa Legi, serta Senin Pon.
Primbon Cirebon dengan rinci menjelaskan bahwa tiga weton tersebut memberikan semangat khusus berupa nasib baik pada setiap individu. Inilah penjelasannya yang komprehensif:
1. Weton Selasa Wage
Lintang: Jongsarat
Jumlah Neptunya adalah 7 (Selasa = 3, Wage = 4).
Selasa Wage dianggap sebagai hari lahir dengan kemungkinan mendapatkan kekayaan yang sangat besar, terutama ketika seseorang mencapai umur antara 55 sampai 60 tahun.
Menurut kitab
Pal Srigati
Rezeki yang dimiliki oleh orang berdasarkan weton mereka dilambangkan dengan angka tinggi, mengindikasikan kesuksesan besar saat sudah mapan.
Tokoh utama Selasa Wage merupakan seseorang yang rendah hati, kebanyakan bersabar dan lebih condong untuk mundur daripada menyulitkan masalah sepele.
Seseorang yang lahir pada hari ini biasanya dipandang sebagai orang yang keras kepalan (bablek) serta sedikit cekatan, tetapi mereka mempunyai tekad besarseperti baja dan ketahanan jiwa yang tangguh.
Keunikan dari weton ini terletak pada semangat keterbukaannya yang kuat serta minatnya yang tinggi dalam bidang keilmuan.
Mereka merupakan pelajar-pelajar yang rajin dan tangguh saat menghadapi berbagai tantangan hidup. Melalui kerja keras serta disiplin diri, mereka punya kesempatan besar meraih kelimpahan di masa depan.
2. Weton Selasa Legi
Lintang: Tibingo
Total Neptu: 8 (Selasa = 3, Legi = 5)
Weton ini biasa dikenal sebagai hari ketika seseorang memiliki nasib sebaik raja. Sifat Selasa Legi yang termasuk dalam naungan tersebut menjadi karakteristik penting.
Lintang Tibingo
dikenal sebagai pahlawan yang berani, tegas, dan memancarkan pesona, namun di sisi lain dapat bertindak keras serta enggan untuk menyerah begitu saja kepada situasi.
Oleh karena sifatnya yang teguh dan berpengaruh, orang dengan weton ini kerap dilimpahi kekayaan dan cepat memperoleh hal-hal yang diidamkan.
Akan tetapi, dibaliknya, menurut
Primbon Jawa
, Selasa Legi juga terletak dalam rangkaian pengaruh tersebut.
Murung Geni
, hal ini berarti mereka lebih mungkin mengalami ujian dan hambatan, entah itu disebabkan oleh sifat angkuh atau semangat yang mudah membara.
Meskipun demikian, apabila dapat mengatasi aspek negatifnya, weton ini memiliki peluang besar untuk tumbuh sebagai seorang pemimpin yang berhasil dengan kekayaan yang konsisten dan terjamin.
3. Weton Senin Pon
Lintang: Kiriman
Total Nilai Neptu: 11 (Senin = 4, Pon = 7)
Ponen senin merupakan hari yang dipercayai memiliki pengaruh khusus.
Lintang Kiriman
, seperti disebutkan dalam budaya Jawa terkait dengan kapabilitas untuk mendapatkan keberuntungan dari segala sisi.
Dikenal karena kebaikan hatinya, kesederhanaan, serta karakter yang lemah lembut.
Sifat karakter utama pada hari Senin Pon adalah cepat membantu, murah hati dalam memberikan pengetahuan, serta tanpa keraguan mengorbankan diri untuk orang lain.
Mereka juga mempunyai bakat kepemimpinan bawaan yang diimbangi dengan tegasness dan sensitivitas, menjadikannya sering kali ditunjuk untuk mengatasi masalah-masalah krusial.
Di samping itu, orang dengan weton tertentu umumnya konsisten di tempat kerja dan dalam meniti karir, berkat kapabilitas mereka untuk memahami kondisi serta membuat pilihan yang bijak.
Dengan dukungan dana itu, Senin Pon dipercaya dapat meraih keberhasilan serta kenyamanan dalam hidup dengan bertahap namun pasti.
Meskipun
Primbon Jawa
Telah dilestarikan secara turun-temurun dan menjadi pedoman bagi banyak orang untuk menentukan arah kehidupan, perlu dipertimbangkan bahwa segala sesuatu ini hanyalah ramalan yang didasari oleh filsafat budaya tertentu, bukan nasib yang sudah ditetapkan sejak awal.
Kesuksesan dan kekayaan tak semata-mata tergantung pada tanggal kelahiran, melainkan juga dipengaruhi oleh kerja keras, berdoa, memiliki niat yang baik, serta melakukan tindakan konkret.
Semoga pemahaman terkait weton dapat mendorong inspirasi serta motivasi dalam meningkatkan pengenalan diri dan menyempurnakan pola hidup.
Teruslah bersikeras rendah hati serta giat dalam menuntut ilmu, sebab takdir sesungguhnya dapat dirubah lewat usaha kita masing-masing berkat kehendak-Nya yang Mahakuasa.