– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan akan ancaman banjir pesisir atau rob di Jakarta. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadinya banjir rob di wilayah pantai Jakarta.
Banjir diperkirakan terjadi antara tanggal 17 hingga 22 Agustus 2025.
“Peristiwa ini terjadi akibat pasang tinggi air laut yang bersamaan dengan fase Bulan Baru, sehingga ketinggian air laut diperkirakan naik,” kata Isnawa, Senin (18/8).
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Isnawa mengatakan, ada 12 lokasi yang berpotensi terkena dampak banjir pasang. Warga juga diimbau untuk mengawasi perkembangan informasi terkini mengenai gelombang laut melalui situs resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Jika terjadi keadaan darurat, penduduk dapat segera menghubungi Jakarta Siaga 112 untuk memperoleh bantuan.
“Diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak pasang air laut tertinggi yang berisiko menyebabkan banjir pesisir (Rob),” katanya.
Diketahui, pada hari Senin (18/8) pukul 15.00 WIB, ketinggian permukaan air di pintu air Pasar Ikan telah mencapai 230 sentimeter. Keadaan ini menyebabkan peningkatan status menjadi siaga 2. Cuaca di sekitar area masih terdapat kabut tipis.
Sebagian besar area di Jakarta diperkirakan akan terkena hujan.
Berikut titik-titik daerah yang rentan terkena banjir rob di pantai utara DKI Jakarta:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Tanjung Priok
- Kepulauan Seribu
