Perbaikan Drainase dan Pengaspalan Jalan di Medan Mengurangi Masalah Banjir
Warga yang tinggal di Jalan Gunung Mahameru, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, mengalami kesulitan akibat banjir yang sering terjadi setiap kali hujan turun. Kawasan tersebut sering tergenang air yang masuk ke dalam rumah dan tempat usaha, sehingga mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.
Untuk menangani permasalahan ini, Wali Kota Medan, Rico Waas, bersama Dinas SDABMBK Medan melakukan inspeksi langsung ke lokasi. Pada kesempatan itu, Rico meminta Dinas SDABMBK untuk segera melakukan perbaikan saluran drainase agar dapat menangani banjir secara efektif.
Setelah dilakukan perbaikan, kondisi banjir di kawasan tersebut mulai berkurang. Meskipun beberapa kali terjadi cuaca ekstrem dan hujan lebat, air tidak lagi menggenangi permukiman warga. Martice, salah satu warga yang telah tinggal di sana selama lebih dari 20 tahun, menyampaikan bahwa sejak perbaikan dilakukan, banjir sudah tidak lagi menjadi ancaman bagi rumahnya.
“Kemarin-kemarin hujan deras, tapi kerusakan yang diperbaiki sudah berfungsi. Sekarang sudah tidak banjir lagi. Walaupun hujan deras, air langsung mengalir,” ujarnya.
Sebelum perbaikan dilakukan, Jalan Gunung Mahameru sering menjadi langganan banjir. Setiap hujan turun, air akan menggenangi rumah warga hingga berjam-jam. Bahkan, meskipun hujannya sudah berhenti, airnya sulit surut dan sering merusak perabotan rumah tangga.
Dengan adanya perbaikan drainase, Martice mengaku sangat bersyukur atas respons cepat Pemko Medan dalam mengatasi masalah banjir. Tidak hanya warga, para pelaku usaha juga merasakan dampak positif dari perbaikan ini.
Ulul Azmi, pemilik usaha warkop di kawasan tersebut, mengatakan bahwa sejak saluran drainase diperbaiki, tempat usahanya tidak lagi terkena banjir. “Sejak saluran drainase diperbaiki oleh Pemko Medan, tempat usaha tidak lagi kebanjiran. Setelah diperbaiki lokasi di sini sudah aman dari banjir. Berharap respon seperti ini dibuat di kawasan lain yang masih terdampak banjir,” katanya.
Azmi juga menjelaskan bahwa sebelum perbaikan, air sering masuk ke dalam warkopnya saat hujan turun. Hal ini sangat mengganggu aktivitas usahanya. “Dulu air masuk sampai ke dalam warkop, tapi sekarang sudah tidak lagi. Sejak diperbaiki belum pernah terjadi lagi banjir, dan itu sangat membantu kami,” tambahnya.
Perbaikan Jalan di Wilayah Lain
Selain Jalan Gunung Mahameru, pihak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan juga melakukan perbaikan jalan di area lain. Salah satunya adalah Jalan Karantina II, Medan Timur.
Gibson Panjaitan, Kepala Dinas tersebut, menjelaskan bahwa pengaspalan jalan (finiser set) dilakukan sebagai bagian dari kegiatan perbaikan jalan. Tujuannya adalah untuk menambal lubang atau kerusakan jalan menggunakan aspal agar kondisi jalan kembali rata dan aman.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Semoga dengan adanya perbaikan jalan ini memberikan kenyamanan dan kelancaran beraktifitas bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Perbaikan infrastruktur seperti drainase dan jalan sangat penting dalam upaya mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemko Medan, masyarakat kini bisa merasakan manfaatnya secara langsung.