Kunjungan Gibran ke Kali Angke untuk Cari Solusi Banjir
Di tengah perdebatan antara Gubernur Jakarta dan Gubernur Jabar mengenai banjir kiriman serta kemacetan di Bandung, Wapres Gibran Rakabuming Raka justru menunjukkan tindakan nyata dengan turun langsung mencari solusi terhadap masalah banjir yang sering melanda pemukiman penduduk di Kota Tangerang. Khususnya di wilayah Kecamatan Karang Tengah dan Ciledug, yang telah terendam banjir selama tiga hari berturut-turut.
Pada Jumat (11/7/2025), Gibran melakukan peninjauan langsung ke tanggul di tepi aliran Kali Angke, yaitu di Perumahan Ciledug Indah 1, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang. Ia ditemani oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan. Sebelum melakukan peninjauan, Gibran terlebih dahulu menjalankan Salat Jumat di Masjid Nurul Muhajirin. Dengan pakaian batik berwarna coklat dan hitam, ia tiba sekitar pukul 11.42 WIB dan langsung memperoleh bantuan dari pengurus DKM masjid untuk melakukan wudhu sebelum memasuki ruangan ibadah.
Setelah selesai salat, Gibran menyapa puluhan warga sekitar yang hadir di depan masjid, termasuk ibu-ibu dan anak-anak yang ingin bersalaman atau berfoto dengannya. Selanjutnya, ia diajak oleh Sachrudin dan Maryono Hasan menuju tanggul yang berada di pinggir Kali Angke. Dalam perjalanan, Gibran menyapa warga sepanjang jalan sambil memandang aliran sungai yang lebih tinggi dibandingkan daratan di sebelahnya.
Selama sekitar lima menit, Gibran terlihat memandangi aliran Kali Angke dan tanggul yang menjadi titik kritis. Setelah itu, ia berpindah ke rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya. Ia mengunjungi sekitar 10 rumah warga, tidak hanya sekadar melihat tetapi juga masuk ke dalam rumah hingga ke depan pintu setiap tempat. Di teras rumah, Gibran berbincang singkat dengan masyarakat selama 1 hingga 2 menit sebelum melanjutkan perjalanan.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 13.10 WIB, Gibran meninggalkan lokasi bersama rombongannya menggunakan mobil berwarna putih. Dalam kunjungannya tersebut, Gibran memberikan instruksi kepada Wali Kota Tangerang untuk melakukan inventarisasi daerah-daerah rawan banjir sepanjang aliran Kali Angke.
Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan bahwa pembahasan normalisasi Kali Angke akan dilakukan Pemerintah Pusat bersama Kementerian PUPR mulai Senin (14/7/2025) pekan depan. Menurutnya, Kali Angke memiliki panjang sekitar 3 kilometer dan mengalir melintasi beberapa kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang. Selain itu, luapan air dari Kali Angke juga memengaruhi daerah lain seperti Kota Tangerang Selatan dan Jakarta Barat.
Gibran menekankan pentingnya data daerah rawan banjir untuk dapat segera ditangani. Meskipun demikian, Sachrudin belum menjelaskan secara rinci pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembahasan tersebut. Ia berharap masalah banjir yang terjadi dua kali dalam satu minggu terakhir ini dapat segera terselesaikan demi kenyamanan masyarakat.