news  

Wamendagri Ribka Pantau Ketat Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan

Wamendagri Ribka Pantau Ketat Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan

OKE FLORES.COM – Harapan akan adanya tempat tinggal yang layak bagi masyarakat Papua Pegunungan semakin mendekati kenyataan. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memastikan pihaknya terus mengawasi setiap langkah persiapan pembangunan 2.200 unit rumah di wilayah tersebut.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional tiga juta rumah yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Setelah memimpin Rapat Persiapan Rencana Pembangunan di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, Senin 11 Agustus 2025, Ribka menegaskan bahwa koordinasi antar kementerian dan pemerintah daerah terus dipercepat.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Untuk menyempurnakan rencana, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perumahan serta Wilayah Permukiman Maruarar Sirait direncanakan hadir langsung di Papua Pegunungan pada Selasa 12 Agustus 2025. Keduanya akan berdiskusi dengan para pemimpin daerah mengenai detail pelaksanaan di lapangan.

“Telah disampaikan oleh tim, bahkan Kementerian Perumahan dan Permukiman telah melakukan inspeksi langsung ke kabupaten-kabupaten,” kata Ribka dengan penuh keyakinan.

Ribka menekankan, pelaksanaan teknis di lapangan akan berada di bawah pengawasan gubernur dan bupati setempat. Ia berharap, dukungan penuh dari Pemda dapat mempercepat pembangunan agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.

Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menyampaikan bahwa pembangunan rumah tersebut akan terbagi dalam dua jenis, yaitu tipe 45 dan 90. Tipe 45 ditujukan bagi warga masyarakat, sedangkan tipe 90 ditujukan untuk kepala suku. Ia menjelaskan, desain rumah kepala suku lebih luas karena digunakan sebagai tempat mengundang masyarakat.

Rumah tipe 90 dirancang lebih luas dengan ruang tamu dan teras yang besar. “Kepala suku sering menjadi tempat masyarakat berkumpul untuk membahas berbagai masalah. Ruang yang lapang sangat penting,” ujar John.

Gubernur juga meminta seluruh kepala daerah untuk menyisihkan anggaran guna melengkapi peralatan rumah, seperti tempat tidur, selimut, serta kebutuhan pokok lainnya.

“Presiden telah membantu membangun, berarti kami dari pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk melengkapi agar menjadi sempurna,” tegasnya.