news  

Wali Kota Farhan: Akhiri Konflik Internal Bandung Zoo yang Merugikan!

Wali Kota Farhan: Akhiri Konflik Internal Bandung Zoo yang Merugikan!


KABARBANDUNG

– Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, akhirnya angkat bicara dengan nada tegas mengenai konflik berkepanjangan yang melanda manajemen Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo).

Ia secara terbuka menyatakan kekecewaannya, menilai bahwa polemik internal yang tak kunjung usai ini hanya menghambat penyelesaian masalah substantif dan menguras energi banyak pihak. “Saya menghimbau pada manajemen, jangan berantem wae (jangan terus bertengkar),” ujar Farhan, Kamis, 3 Juli 2025.

Dirinya mengungkapkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menengahi perseteruan ini. Mulai dari keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) hingga pemerintah daerah, semuanya telah mencoba memfasilitasi mediasi.

Namun, setiap usaha dialog selalu berujung pada kegagalan, membuat situasi semakin buntu. “APH sudah turun, pemerintah sudah turun, kurang naon?. Ini lama-lama kita capek ngurusnya. Karena ini berantem internal terus,” katanya.

Situasi internal pengelola Bandung Zoo, menurut Farhan, tidak menunjukkan perkembangan positif sama sekali. Ia menggambarkan pola yang mengkhawatirkan: setiap kali diadakan pertemuan untuk mencari solusi, kesepakatan yang dicapai tidak pernah bertahan lama. “Setiap kali kita turun, berembuk, kesepakatan. Kita pulang, pasea deui (bertengkar lagi), berembuk deui, pasea deui,” ucapnya.

Ia juga meminta agar masing-masing pihak yang berkonflik tidak lagi menyeret nama-nama tokoh besar atau pengaruh eksternal dalam perseteruan tersebut. Bagi Farhan, ini adalah persoalan internal yang harus diselesaikan dengan sikap dewasa dan rasa tanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan lembaga konservasi itu sendiri.

Pesan tersebut merupakan desakan keras agar manajemen Bandung Zoo segera menemukan titik temu demi kepentingan kebun binatang dan masyarakat luas. Konflik ini, jika terus berlanjut, tentu akan berdampak negatif pada kesejahteraan satwa dan citra Bandung Zoo sebagai salah satu ikon kota. “Gak usah bawa nama-nama besarlah. Ini Kota Bandung. Sok selesaikan,” tandasnya. (At/Job)***