,
Jakarta
– Menjelang musim libur sekolah, sebagian pelancong mulai mempersiapkan perjalanan ke
luar negeri
. Selain paspor dan visa, ada satu hal lagi yang penting dipersiapkan sebelum keberangkatan, yakni mata uang yang berlaku di negara tujuan. Di manakah tempat terbaik untuk mendapatkannya dan kapan waktu yang tepat menukar uang?
Laura Evans-Fisk, pakar keuangan perjalanan dari Eurochange, berbagi kiat penting bagi mereka yang ingin
menukar uang asing
, termasuk tempat dan waktu terbaik untuk mendapatkan uang tunai. Ia menyarankan agar membeli atau menukar uang sebelum keberangkatan, tetapi jelas bukan di bandara. Penukaran uang ini bisa dilakukan di
money changer
, cabang bank, atau secara online. “Nilai tukar cenderung jauh lebih rendah jika membelinya di cabang atau online terlebih dahulu,” kata dia, seperti dilansir
Express.co.uk
.
Ia menyarankan agar tidak menukar uang di
bandara
karena menurut dia, itu sangat boros. Sebab, nilai tukarnya bisa mencapai 13 persen lebih tinggi daripada di jalan raya atau online. “Karena sering kali kebutuhan di menit-menit terakhir, pelanggan terpaksa menukar uang tunai mereka dengan nilai tukar apa pun yang ditawarkan kepada mereka di bandara, sedangkan di jalan raya, mereka memiliki lebih banyak pilihan,” kata dia.
Waktu yang Tepat
Selain tempat penukaran uang, waktu juga bisa menentukan harga tukar. Menurut Laura, Senin hingga Kamis adalah waktu terbaik karena ini adalah hari-hari yang paling sepi untuk transfer. Jadi, ada kemungkinan hanya sedikit fluktuasi dalam nilai tukar pasar menengah.
Ia juga menyarankan agar memperhatikan nilai tukar karena setiap hari bisa berubah.
Menggunakan Kartu di Luar Negeri
Selain dengan uang tunai, transaksi di luar negeri juga sebenarnya bisa dilakukan dengan kartu kredit atau debit. Namun, pakar tabungan Matt Granite, yang dikenal sebagai The Deal Guy di YouTube, tidak menyarankan menggunakan kartu debit, kecuali untuk mengambil uang tunai di ATM.
Daripada menggunakan kartu debit, ia menyarankan menggunakan kartu kredit, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar selama tidak ada biaya transaksi luar negeri.
“Jadi selalu gunakan kartu kredit karena jika terjadi masalah, Anda tidak bertanggung jawab atas pembelian. Anda memiliki perlindungan. Anda memiliki investigasi penipuan. Mereka akan menahan transaksi yang mencurigakan,” kata dia, seperti dilansir
USA Today.
Meski kartu kredit bisa diandalkan, ia menyarankan tetap membawa uang tunai untuk berjaga-jaga jika terjadi situasi darurat selama
liburan ke luar negeri
. Uang tunai juga berguna untuk uang tip dan pembelian kecil.
Pilihan Editor:
Anomali Daya Beli Masyarakat Melemah: Tempat Wisata Tahun Baru Ramai
