Wali Kota Padang Dorong Relokasi Pedagang ke Fase VII Pasar Raya
Wali Kota Padang, Fadly Amran, melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Raya Fase VII di Kecamatan Padang Barat pada Jumat (4/7/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempercepat proses relokasi para pedagang dari kawasan Permindo ke lokasi baru yang lebih representatif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang dalam menata kembali kawasan pasar agar lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung maupun penjual.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Dalam kesempatan itu, Fadly menyampaikan bahwa lantai atas Pasar Raya Fase VII direncanakan akan diubah menjadi pusat kuliner. Konsep ini diharapkan dapat menambah daya tarik pasar sebagai destinasi wisata belanja sekaligus kuliner bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Ia juga mengimbau kepada seluruh pedagang di Permindo untuk segera pindah ke Fase VII, meskipun ia mencatat bahwa sebagian besar dari mereka sudah mulai berpindah secara sukarela.
Selain meninjau kondisi fisik bangunan Pasar Raya Fase VII, Fadly juga melihat situasi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Sandang Pangan. Penataan PKL ini dilakukan sebagai bagian integral dari penataan keseluruhan kawasan pasar, sehingga tidak hanya memberi ruang yang lebih baik bagi pedagang tetapi juga meningkatkan estetika dan kenyamanan lingkungan pasar.
Untuk menciptakan suasana yang hidup dan ramai di Fase VII, Pemko Padang telah merancang berbagai aktivitas hiburan serta kegiatan sosial yang bisa menarik minat masyarakat berkunjung. Salah satunya adalah program senam bersama yang akan rutin digelar setiap minggunya. Selain itu, akan ada pertunjukan musik live, lomba mewarnai anak-anak, dan berbagai acara kreatif lainnya.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, menjelaskan lebih lanjut terkait rencana kegiatan tersebut. Menurutnya, program senam akan dimulai terlebih dahulu untuk kalangan pegawai negeri sipil pada hari Rabu pekan depan. Sementara itu, pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, akan disediakan sesi khusus yang dikelola oleh grup Senam Jantung Sehat dan senam kreatif.
“Insya Allah kita mulai Sabtu besok,” ujar Syahendri. Ia menambahkan bahwa untuk hiburan seperti live musik dan lomba mewarnai anak-anak, rencananya akan digelar dua kali dalam sebulan. Setiap penyelenggaraannya ditargetkan diikuti oleh sekitar 500 peserta, sehingga bisa menciptakan keramaian dan animo masyarakat yang tinggi.
Langkah-langkah inovatif ini diharapkan dapat memotivasi para pedagang untuk segera beralih ke Fase VII. Selain itu, dengan adanya variasi aktivitas yang menarik, suasana pasar akan terasa lebih dinamis dan menarik, sehingga tidak hanya menjadi tempat berjualan namun juga pusat interaksi sosial dan budaya warga Kota Padang.
Pemerintah Kota Padang optimis bahwa dengan penataan yang lebih baik dan dukungan berbagai program menarik, Pasar Raya Fase VII akan menjadi ikon baru perdagangan di Sumatera Barat.
