KABAR KUNINGAN (BANDUNG)– Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak masyarakat untuk lebih waspada menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem belakangan ini. Ia memperingatkan agar warga menghindari kegiatan di daerah berbahaya seperti sungai atau saluran air saat hujan turun deras.
“Ya, saya mengajak warga Kota Bandung pada musim hujan ini agar tidak berkumpul di saluran air atau di sungai. Selain itu, saya juga telah meminta kepada para lurah dan camat untuk melakukan pendataan terhadap sungai-sungai yang mengalami erosi yang berisiko menyebabkan tanah longsor,” kata Erwin di Bandung, Selasa 19 Agustus 2025.
Erwin menekankan perlunya keterlibatan pemerintah dari berbagai tingkat, mulai dari lingkungan hingga forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem. “Ini memerlukan kerja sama dari bawah ke atas. Koordinasi ini kita lakukan sebagai bentuk ibadah, agar bisa segera ditangani. Karena jika terlambat, risikonya sangat besar,” ujarnya.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Mengenai penangangan infrastruktur yang rentan longsor, Erwin meminta DSBM untuk memilih kontraktor yang benar-benar memiliki kemampuan. “Harus kontraktor yang memenuhi syarat, jangan sampai pekerjaan tidak kuat dan kembali longsor,” ujarnya.
Selain itu, Erwin juga menyampaikan mengenai ancaman pohon tumbang akibat angin kencang. Ia memastikan bahwa Dinas Pemakaman dan Pertamanan (DPKP) Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pohon-pohon tua. “Pohon yang sudah rapuh atau terlalu tua pasti akan ditebang agar risikonya berkurang. Namun, kondisi alam terkadang sulit diprediksi, terutama saat angin kencang,” katanya.(At/Job)
