news  

Wajib Tahu, Komponen Penting pada Rem Mobil Bekas Ini Sering Rusak

Wajib Tahu, Komponen Penting pada Rem Mobil Bekas Ini Sering Rusak

Pentingnya Memahami Komponen Power Steering Hidraulis pada Mobil Bekas

Mobil bekas yang masih menggunakan sistem power steering hidraulis bisa mengalami berbagai masalah seiring dengan penggunaan jangka panjang. Meskipun sistem ini sudah lama digunakan, ternyata ada beberapa komponen yang sering mengalami kerusakan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bagian-bagian yang sering terganggu dan cara mengatasinya.

Perbedaan Power Steering Hidraulis dengan Elektrik

Power steering hidraulis bekerja dengan bantuan fluida atau oli yang mengalir melalui selang-selang dan pompa. Sistem ini memerlukan adanya vanbelt dari mesin untuk menjaga aliran oli tetap stabil. Berbeda dengan power steering elektrik (EPS) yang hanya mengandalkan motor dan sensor ECU tanpa perlu oli. Dengan demikian, sistem hidraulis lebih rentan terhadap kebocoran dan perlu perawatan rutin.

Komponen-Komponen yang Rentan Rusak

Beberapa bagian dalam sistem power steering hidraulis sangat rentan terhadap kerusakan, antara lain:

  • Selang-selang: Selang-selang bisa mengalami kebocoran akibat usia atau tekanan yang tidak stabil. Jika terjadi kebocoran, maka oli akan terbuang dan menyebabkan setir menjadi lebih berat.
  • Rotary Valve: Bagian ini memiliki sil yang bisa rusak seiring waktu. Ganti sil jika diperlukan, tetapi jika housing rack steer rusak, maka proses perbaikan akan lebih rumit.
  • Pompa Power Steering: Pompa bisa mengalami kebocoran karena packing atau sil yang rusak. Hal ini bisa menyebabkan suara aneh saat berkendara dan setir yang terasa berat.

Masalah Umum yang Sering Terjadi

Menurut Budhi, pemilik bengkel spesialis power steering di Harapan Indah, Bekasi, masalah yang paling umum adalah kebocoran oli. Kebocoran ini bisa terjadi di berbagai bagian, termasuk di rotary valve atau housing rack steer. Jika ada sedikit baret pada housing, maka oli bisa keluar dan menyebabkan masalah lebih lanjut.

Kebocoran oli juga bisa menyebabkan setir menjadi lebih berat karena suplai oli berkurang. Selain itu, suara-suara aneh seperti bunyi gesekan atau suara berdebum bisa terdengar saat berkendara.

Tips untuk Merawat Power Steering Hidraulis

Untuk mencegah kerusakan pada sistem power steering hidraulis, penting untuk melakukan perawatan rutin. Beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:

  • Periksa tingkat oli secara berkala dan ganti jika diperlukan.
  • Periksa selang-selang dan pastikan tidak ada kebocoran.
  • Lakukan pemeriksaan pada rotary valve dan pompa untuk memastikan tidak ada kerusakan.
  • Jika terdapat baret pada housing, segera perbaiki agar oli tidak mudah terbuang.

Dengan merawat sistem power steering hidraulis secara baik, mobil bekas yang menggunakan sistem ini bisa tetap berfungsi dengan optimal dan aman saat digunakan. Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda kerusakan agar bisa segera diatasi sebelum menimbulkan masalah yang lebih serius.