,MEDAN-
Polsek Medan Timur telah menangkap Yopi Molana (36), yang merupakan salah satu dari para penyerang terhadap karyawan sebuah warung mie aceh di Jalan Muchtar Basri Medan, kelurahan Glugur Darat, kecamatan Medan Timur.
Yopi diaratasi oleh polisi pada hari Kamis tanggal 3 April lalu, tepat satu hari sesudah peristiwa tersebut.
Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu menyebut bahwa ada tiga individu lainnya yang saat ini menjadi incaran polisi yaitu Jul Tanok, Febri alias Bartes, serta Fadli.
Mereka diharapkan untuk menyampaikan diri karena polisi sudah memiliki informasinya.
“Satu orang tersangka telah kami amankan. Sementara itu, tiga tersangka yang lain masih dalam pencarian,” ujar Kopolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu, Sabtu (5/4/2025).
Saat disiksa, terdakwa Yopi Molana mengaku telah menyerang karyawan warung Mie Aceh lantaran marah ketika berusaha meminjam gelas untuk minum alkohol yang tidak boleh ada di sana.
Korban yang bernama Mubin Arif pada waktu itu mengatakan bahwa warungnya sedang padat dan mereka kehabisan gelas.
Selanjutnya, Yopi serta teman-temannya menjadi terganggu karena mereka merasa sebagai generasi muda yang tumbuh di wilayah tersebut tidak mendapat pengakuan.
Hingga pada akhirnya para pelaku menyiksa korbannya sampai mengalami cedera pembengkakan.
Pelecehan itu terjadi lantaran Yopi serta teman-temannya merasa tersinggung sebagaimana para pemuda lokal yang menganggap dirinya tak diakui oleh si empunya dan staf Warkop Jaya. Mula-mulanya mereka mencoba meminjam sebuah gelas, namun permintaan ini ditolak sang pekerja dengan dalih bahwa tempat tersebut sedang penuh dengan pengunjung.
Beredar di media sosial aksi pemukulan yang dilakukan pemuda setempat terhadap karyawan warkop karena tidak diberikan cangkir.
Tindakan kekerasan itu telah diposting di akun Instagram @mentiko.idn.
Peristiwa tersebut berlangsung di Jl. Kapten Mukhtar Basri, Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur pada hari Jumat, 4 April 2025.
Tindakan kekerasan yang dilancarkan oleh pemuda lokal tersebut direkam oleh kamera CCTV dan telah menyebar luas di platform-media sosial.
Dalam video yang beredar luas, kira-kira pukul 10.30 WIB, beberapa remaja tiba dan memesan makanan. Salah satunya mengajukan permintaan untuk mendapatkan sebuah gelas minuman.
Karena banyaknya pengunjung dan kehabisan stok gelas minum, karyawan warung kopii memutuskan untuk tidak menyediakan gelas.
Karena tidak diberikan gelas, sang pemuda lokal segera menyerang dan memukul salah satu pekerja di warung kopinya.
Pada saat yang sama, tampak pula sahabat muda si pemuda itu turut menyerang karyawan warung kopinya sambil menghajar mereka dengan bangku plastik.
Seorang remaja tampak mengenakan spatula dan memukuli karyawan itu sampai sendoknya patah.
Akibat insiden itu, seorang pegawai terdampak memar merah-merah di seluruh badan.
Karyawan pun telah mengajukan laporan polisi (LP) di Polsek Medan Timur.
(Cr25/)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Perhatikan pula berita atau detail tambahan yang ada di
Faceboo
k,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan